Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenperin Kawal Harga Gas Bumi agar Tidak Naik

Kemenperin Kawal Harga Gas Bumi agar Tidak Naik Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Ignatius Warsito, mengatakan bahwa pemerintah terus mengawal agar kenaikan harga gas bumi tidak terjadi. Karenanya, diharapkan tidak ada perubahan dan kenaikan harga gas bumi yang sebelumnya 6 dolar AS per Milion Metric British Thermal Units (MMBTU).

Dia mengatakan, pemerintah terus melakukan komununikasi dengan berbagai pihak terkait. Kenaikan harga bumi yang direncanakan sekitar bulan Oktober mendatang dirasanya tidak perlu.

Baca Juga: Pastikan Pemenuhan Kebutuhan Gas Domestik, Pemerintah Tingkatkan Suplai Gas Bumi

"Ya memang sangat sensitif. Kami sudah berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan terkait soal kenaikan harga gas Oktober tahun ini. Beberapa yang di-share kemarin juga mengindikasikan akan ditunda," kata dia dalam Media Gathering di Jakarta, Senin (28/8/2023).

"Kita juga sudah banyak suara dari para pelaku yang mengharapkan penaikan harga gas ini tidak perlu terjadi," tambahnya.

Menurutnya, Kemenperin memahami sektor industri terus bertahan selama pandemi untuk mengakselerasi utilitas untuk 7 sektor industri. Dirinya akan terus melakukan pengawalan harga gas bumi agar tidak terjadi lonjakan.

"Kalau yang kena harga 6 dolar AS engga lebih dari 10%, tapi ini dari total industri ya gak fair karena kalau komersoial rate-nya jumping sampai di atas 10 dolar AS banyak yang akan goyang," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: