Mengintip Strategi Pemasaran Wuling, Salah Satunya Ciptakan Kerja Sama dengan E-Commerce
Dalam sebuah prestasi yang menakjubkan industri otomotif Tanah Air, Wuling telah meraih penghargaan sebagai Marketeers OMNI Channel Brands of the Year 2023 dalam kategori Cross-Channel Product Campaign.
Yang menariknya, Wuling adalah brand otomotif yang baru berusia enam tahun di Indonesia, berhasil meraih penghargaan bergengsi tersebut. Hal ini yang membuat orang-orang bertanya-tanya apa yang dilakukan Wuling dalam mengampanyekan produk mereka.
Prestasi ini menunjukkan bahwa Wuling memiliki kemampuan luar biasa dalam mengimplementasikan strategi pemasaran melalui berbagai saluran dengan seamless guna mempromosikan produknya.
Baca Juga: Jadi Mobil Listrik Terlaris, Berikut Kiprah Wuling Air EV
Dian Asmahani, Direktur Brand dan Marketing Wuling Motors Indonesia, menjelaskan bahwa Wuling telah berhasil menciptakan titik kontak (touch point) melalui berbagai saluran, baik secara daring maupun luring.
Salah satu aspek yang menonjol adalah pendekatan yang fleksibel dalam memberikan pengalaman kepada konsumen. Misalnya, ketika seorang calon konsumen berkeinginan untuk melakukan test drive tapi sulit hadir di diler, tim dari Wuling dapat mengunjungi tempat calon konsumen untuk menghadirkan pengalaman test drive langsung.
Selain itu, konsultasi dengan tenaga penjual pun dapat dilakukan secara daring, menghadirkan kemudahan bagi konsumen.
“Yang jelas kalau zaman sekarang udah enggak bisa cuman beberapa channel aja. Pasti memang semua touch point konsumen di Indonesia juga sudah multi dan omni-channel, jadi semuanya sudah seamless,” tegas Dian, dikutip dari kanal Youtube Dr Indrawan Nugroho pada Rabu (30/8/2023).
Dian mengatakan Wuling juga berhasil menjalin kemitraan dengan beberapa platform e-commerce ternama untuk memperkuat penjualan produk mereka dari dunia offline ke ranah online. Ini menunjukkan fleksibilitas Wuling dalam beradaptasi dengan tren perubahan dalam industri serta keinginan untuk terus berinovasi.
“Online pun kita punya beberapa channel. Kita juga kerja sama dengan beberapa e-commerce untuk mendukung penjualan produk dari offline to online. Bahkan diler pun, mereka juga pakai sistem hybrid. Nah itu sebenarnya kita juga lakukan semuanya,” tambahnya.
Selain itu, salah satu poin penting yang membedakan Wuling adalah kemampuan internal mereka untuk bergerak dengan cepat. Dian mengatakan, Wuling telah memperlihatkan respons yang cepat terhadap perubahan dan dinamika pasar, serta kemampuan dalam membaca tren perilaku konsumen saat ini. Kombinasi inilah yang memungkinkan Wuling untuk menjalankan strategi omni-channel dengan begitu lancar dan berhasil.
Dalam aspek kampanye, Wuling memiliki pendekatan yang jitu. Mereka melaksanakan kampanye melalui berbagai saluran, baik secara daring maupun luring. Ini mencakup kampanye konvensional serta digital marketing secara internal yang didukung oleh sistem Customer Relationship Management (CRM).
“Kalau kita ngomongin campaign, kita lakukan semuanya dari online, offline, konvensional, termasuk digital marketing kita juga sekarang pakai sistem CRM secara internal,” tutup Dian.
Baca Juga: Enam Tahun Berkiprah di Indonesia, Simak Strategi Sukses Wuling Kalahkan Para Pesaing
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement