Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Punya Rp10 M di Usia 25 Tahun, Felicia Putri Tjiasaka Bagikan Tips Berinvestasi untuk Pemula

Punya Rp10 M di Usia 25 Tahun, Felicia Putri Tjiasaka Bagikan Tips Berinvestasi untuk Pemula Kredit Foto: Instagram/ Felicia Putri Tjiasaka
Warta Ekonomi, Jakarta -

Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik. Untuk pemula, memahami prinsip-prinsip dasar berinvestasi adalah langkah pertama menuju perjalanan keuangan yang lebih mapan.

Seorang investment storyteller, content creator, dan pengusaha di industri keuangan dan investasi, Felicia Putri Tjiasaka baru-baru ini viral di media sosial karena sudah memiliki uang Rp100 juta di usia 20 tahun, Rp1 miliar di usia 24 tahun, dan Rp10 miliar di usia 25 tahun.

Mendapat capaian angka yang fantastis di usia muda, ia memberikan beberapa wawasan berharga tentang cara berinvestasi untuk pemula.

Baca Juga: SR019 Terbit, Moduit: Alternatif Investasi di Tengah Ketidakpastian Global

Felicia menekankan bahwa jika ingin memulai investasi, jangan mencoba melakukannya dari sisa uang pendapatan.

“Kalau pendapatannya kecil, yang ada malah tidak ada sisa uang dan ujung-ujungnya ngutang. Ini juga karena anak muda kan juga mau senang-senang,” ujar Felicia, dikutip dari wawancara bersama Maudy Ayunda dalam segmen Spotlight pada Selasa (5/9/2023).

Menurutnya, investasi seharusnya dipandang sebagai bentuk investasi pada diri sendiri di masa depan. Dengan kata lain, investasi adalah membayar diri sendiri untuk kehidupan yang lebih baik dan aman di masa depan.

Prinsip dasar investasi adalah merencanakan investasi dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan, yang idealnya dimulai dari 10%, bukan dari sisa pendapatan.

“Semakin besar pendapatan kita, maka semakin besar juga kemampuan kita untuk investasi. Jadi, anak muda jangan terfokus harus invest sebanyak-banyaknya,” jelasnya.

Felicia juga menjelaskan pentingnya membangun kebiasaan untuk berinvestasi. Ini adalah cara yang efektif untuk memastikan bahwa seseorang secara konsisten mengalokasikan sebagian dari pendapatannya untuk investasi tanpa tergoda untuk menghabiskannya untuk hal-hal lain.

“Kalau aku sendiri bahkan sejak tahun 2022, setiap kali aku mendapatkan pendapatan, aku selalu memprioritaskan alokasi untuk investasi dengan target tertentu,” tuturnya lagi.

Bagi pemula, sangat disarankan untuk memulai investasi dengan aset yang berisiko rendah, seperti investasi dalam reksa dana atau tabungan berjangka. Ketika seseorang telah memahami lebih banyak tentang investasi dan merasa lebih nyaman, maka dapat mulai menjelajahi aset-aset investasi lainnya yang mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi, seperti saham atau properti.

“Aku belajar bahwa pemula itu jangan kapok melihat hasil investasinya yang kadang naik-turun. Jadi intinya tidak perlu cuan banyak, tapi jangan kapok dulu. Mulailah dari yang risikonya kecil dulu,” terang Felicia.

Baca Juga: Anak Muda Harus Hindari Kesalahan Finansial Ini Agar Tak Menyesal di Masa Depan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: