PT Pertamina (Persero) mendukung upaya Pemerintah menjaga tingkat inflasi, dengan menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) di Indonesia.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina menerapkan strategi dengan menjaga suplai hulu dan hilir migas, kehandalan infrastruktur, serta memenuhi pasokan stok, baik minyak mentah maupun produk migas.
Baca Juga: Pertamina Ajak Pengendara Cek Kesehatan Kendaraan Lewat Uji Emisi
Nicke menyebut, dengan upaya tersebut Pertamina dapat menjaga kestabilan harga produknya, terutama BBM dan LPG yang merupakan produk hilir migas yang berpengaruh terhadap inflasi.
“Pertamina akan terus memonitor pasokan BBM dan LPG, terutama subsidi, agar tetap aman dan tepat sasaran. Salah satunya dengan menjaga dari sisi suplai, karena jika suplai berkurang maka dapat terjadi kenaikan harga di pasar,” ujar Nicke dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (6/9/2023).
Nicke menyebut, upaya Pertamina dalam menjaga suplai ini tidak hanya pada hilir migas atau produk saja. Namun secara terintegrasi, dari hulu hingga ke hilir.
Dimana, produksi hulu dari lapangan-lapangan Pertamina harus terjaga agar suplai minyak mentah (crude) untuk kilang cukup sehingga kilang mampu memproduksi produk BBM dan turunannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Untuk memastikan suplai dan stok tersebut, imbuh Nicke, Pertamina memanfaatkan teknologi digital yang dapat memberikan data dan informasi stok secara real time dari seluruh infrastuktur distribusi energi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement