Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daikin Indonesia Arahkan Investasi Strategis pada Bisnis Berkelanjutan

Daikin Indonesia Arahkan Investasi Strategis pada Bisnis Berkelanjutan Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Daikin Airconditioning Indonesia terus berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon melalui strategi global, Daikin Environmental Vision 2050.

Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Shinji Miyata mengatakan, pada konteks nasional, Pemerintah Indonesia mendorong setiap pelaku industri untuk turut berperan aktif mendukung target Pemerintah Indonesia mencapai netral karbon di tahun 2060. 

"Salah satu komitmen Daikin di Indonesia ditunjukkan dalam beberapa investasi strategis, mulai dari pembuatan produk dengan teknologi dan inovasi yang ramah lingkungan, pembangunan pabrik, dan area kantor pusat berkonsep green and energy-efficient," ujar Miyata dalam konferensi pers, Rabu (6/8/2023). 

Baca Juga: Indonesia Alami Peningakatan Emisi Batu Bara Terbesar Dibandingkan Negara G20

Miyata menyebut, sejak tahun 1980, Daikin sudah berinovasi menyediakan produk AC ramah lingkungan dengan teknologi inverter.

"Daikin merupakan pelopor pengguna freon R32 yang teruji ramah lingkungan. Hingga saat ini, produk inverter kami jadi produk yang paling dicari, bahkan mencapai penjualan satu juta unit di tahun 2022,” ujarnya. 

Adapun investasi strategis Daikin untuk pengembangan produk AC setidaknya dilakukan pada tiga aspek. Pertama, AC dengan teknologi inverter dan refrigeran/freon R32 memungkinkan efisiensi daya listrik dan potensi pemanasan global (Global Warming Potential/GWP) lebih rendah. 

Kedua, adanya teknologi Global Platform (GPF) yang jika terkoneksi ke unit AC Daikin, terdapat kecerdasan buatan (AI) yang bisa mempelajari kebiasaan penggunaan AC di sebuah gedung/lokasi dan mengolah datanya untuk mengurangi biaya listrik secara otomatis.

"Ketiga, Daikin akan membuat aplikasi yang bisa memantau pergerakan dan penggunaan tabung freon miliknya untuk mengurangi jejak karbonnya secara global," ucapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Iwan Suryana menyampaikan apresiasi pada Daikin yang telah memberi aksi nyata dalam mendukung target nasional netral karbon tahun 2060.

"Keberadaan Daikin selama lebih dari 50 tahun di Indonesia telah menyumbang investasi penting kepada negara dalam berbagai aspek," ujar Iwan. 

Iwan mengatakan, rencana pembangunan pabrik sampai area perkantoran Daikin dirancang dengan detail dan mencerminkan teknologi yang hemat energi, peduli kesehatan orang-orang yang ada di dalamnya, dan tentu saja berdampak positif pada lingkungan hidup secara jangka panjang. 

"Saya berharap pelaku bisnis lain bisa menjadikan Daikin sebagai contoh yang baik di mana bisnis dan pembangunan berkelanjutan bisa berjalan beriringan,” ucapnya.

Baca Juga: PLN Tunjukkan Strategi Capai Nol Emisi Karbon, Lebih Hijau nan Terbarukan!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: