Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkop-UKM Gelar Entrepreneur Hub Maluku, Tumbuhkan Wirausaha Lokal

Kemenkop-UKM Gelar Entrepreneur Hub Maluku, Tumbuhkan Wirausaha Lokal Kredit Foto: Kemenkop-UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melalui penyelenggaraan kegiatan Entrepreneur Hub di daerah-daerah, Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) Siti Azizah mengatakan, Kemenkop-UKM dapat menumbuhkan dan menarik minat kewirausahaan di daerah, serta meningkatkan ekosistem multipihak termasuk pemerintah daerah (pemda), perguruan tinggi, perbankan, dunia usaha, komunitas, dan lainnya.

Dirinya menjelaskan, terdapat dua skema, yakni Entrepreneur Hub sebagai program dan sebagai platform. Sebagai program, Entrepreneur Hub menjadi program terpadu dan berkelanjutan yang memfasilitasi wirausaha untuk bertumbuh.

Sedangkan sebagai platform, Entrepreneur Hub memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya menjadi one stop service entrepreneur yang menyediakan berbagai informasi untuk berwirausaha, mulai dari mencari ide usaha, mengelola, mengembangkan usaha, sehingga mempermudah seseorang untuk menjadi wirausaha.

Baca Juga: Kemenkop-UKM Dorong UMKM Terhubung ke Pasar Dunia Melalui Akses Rantai Nilai Global

"Entrepreneur Hub juga untuk membangun ekosistem wirausaha yang ada di daerah dengan menumpu pada potensi dan kondisi kewirausahaan di daerah tersebut," kata dia dalam keterangannya, dikutip Senin (11/9/2023).

Dia mencontohkan, untuk Entrepreneur Hub Maluku, dengan mempertimbangkan kondisi setempat, Kemenkop-UKM memutuskan untuk masuk pada tahap awal, yaitu menumbuhkan pola pikir kewirausahaan para pelaku usaha, sehingga materi yang diusung berfokus pada bagaimana para pelaku usaha dapat menumbuhkan usaha rintisannya dengan membangun potensi yang ada dalam dirinya.

Selain itu, Siti menuturkan, Entrepreneur Hub Maluku dilaksanakan dalam mendukung penumbuhan kewirausahaan baru di kalangan generasi muda. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, saat ini 18 dari 100 pemuda menjadi wirausaha dan 69,14 persen merupakan pemuda yang berwirausaha mandiri.

“Hal ini tentu saja menjadi sinyal positif yang perlu terus didukung. Terutama saat Indonesia sebentar lagi menghadapi bonus demografi,” ucapnya.

Siti mengapresiasi seluruh kolaborator atas dukungan yang telah diberikan, seperti Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku bersama PLUT KUMKM Provinsi Maluku, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Ambon, Bank Indonesia Wilayah Maluku, Universitas Pattimura, Institut Agama Islam Negeri Kota Ambon, Institut Agama Kristen Kota Ambon, dan beberapa pihak lainnya.

“Kami berharap para kolaborator nantinya dapat terus mendukung agenda melalui sesi-sesi workshop lanjutan serta memberikan pendampingan yang mendukung pengembangan kewirausahaan,” jelasnya.

Dia menegaskan, wirausaha memainkan peranan penting dalam perekonomian di Indonesia. Menurut data Kemenkop-UKM, terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia yang mempekerjakan 114,7 juta orang atau sekitar 56 persen dari seluruh tenaga kerja di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: