Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CELIOS: Anies Baswedan Jadi Kandidat Capres Paling Banyak Membicarakan Isu Lingkungan

CELIOS: Anies Baswedan Jadi Kandidat Capres Paling Banyak Membicarakan Isu Lingkungan Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Isu krisis iklim terutama mengenai transisi energi kemungkinan akan menjadi salah satu isu terpenting dalam kontestasi pemilu 2024. Hal ini muncul karena isu energi sangat erat kaitannya dengan krisis iklim dan sejak lama telah menjadi salah satu isu populis, di mana seluruh lapisan masyarakat sadar atau tidak sadar memiliki kepentingan dengan isu energi.

Sebagai respons terhadap urgensi ini, CELIOS (Center of Economic and Law Studies) bersama dengan Unitrend telah melaksanakan survei nasional untuk mengukur bagaimana masyarakat melihat sikap calon presiden terkait isu lingkungan dalam Pemilu 2024.

Rizki Ardinanta, seorang peneliti dari Institute for Policy Development, menjelaskan bahwa generasi muda, terutama Generasi Z dan Milenial, memiliki harapan tinggi terkait peningkatan perhatian terhadap isu krisis iklim dalam debat calon presiden. 

Mereka ingin melihat calon presiden berbicara dan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah lingkungan.

Baca Juga: Pulau Rempang Series: Kisah Masa Lalu, Keindahan Alam, hingga Potensi Ekonomi

“Mayoritas masyarakat menyatakan sebenarnya tahu gagasan mengenai krisis iklim dari calon presiden. Jadi, hampir semua umur dari Gen Z, Milenial ataupun yang lebih tua penasaran dengan gagasan-gagasan para capres ini terkait lingkungan. Bisa dilihat angkanya lebih dari 88% dan rata-rata 90%,” jelas Rizki, dikutip dari kanal Youtube Celios_thinktank pada Senin (11/09/2023).

Hasil survei ini juga mengungkapkan bahwa Anies Baswedan adalah calon presiden yang paling banyak dinilai masyarakat membicarakan isu lingkungan, dengan persentase sebesar 31%. Diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 25% dan Ganjar Pranowo dengan 23%. 

Selain itu, Anies Baswedan juga dinilai oleh masyarakat sebagai calon presiden yang paling peka terhadap isu lingkungan, dengan persentase sebesar 31%. Diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan persentase  23%, sementara Prabowo Subianto memiliki persentase 14%.

“Ini mungkin terjadi karena Pak Anies Baswedan itu adalah oposisi dari pemerintah. Jadi, beberapa waktu terakhir masyarakat menyoroti kritiknya terhadap subsidi mobil listrik dan penanganan polusi udara,” terangnya.

Selain mengukur pandangan positif dan sensitivitas terhadap isu lingkungan, survei ini juga memantau sentimen berita yang berkaitan dengan ketiga calon presiden. 

Hasilnya menunjukkan bahwa Anies Baswedan memperoleh sentimen positif sebesar 84%, sedangkan Ganjar Pranowo sebesar 44%, dan Prabowo Subianto sebesar 89%. 

Di sisi lain, sentimen negatif yang diterima oleh Anies Baswedan sebesar 8%, sedangkan Ganjar Pranowo sebesar 44%, dan Prabowo Subianto sebesar 11%.

“Ada juga berita sentimen netral oleh Pak Anies netralnya 8%, untuk Pak Ganjar Pranowo 11%, dan Pak Prabowo tidak ada,” ujar Rizki.

Sebagai informasi tambahan, survei yang dilakukan oleh CELIOS dan Unitrend ini melibatkan 1.245 responden yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Survei ini berlangsung dari 31 Maret hingga 15 April 2023, melalui proses pengumpulan data yang dilaksanakan secara daring dengan menerapkan metode pengambilan sampel acak.

Baca Juga: Misi Lestari 2023: See Nature, Ajak Publik Melestarikan Alam Melalui Fotografi dan Olahraga

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: