Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sampai Jeda Siang, Level IHSG Dikabarkan Masih Tumbang

Sampai Jeda Siang, Level IHSG Dikabarkan Masih Tumbang Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/2/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 8,04 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.815,61. Pelemahan IHSG tersebut dipengaruhi tingginya inflasi di Amerika Serikat. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada jeda sesi pertama perdagangan Selasa, 12 September 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mendekam di zona merah. Berdasarkan data RTI Business, dikabarkan bahwa indeks Indonesia tersebut melemah -0,30% dan kehilangan 21,06 poin sehingga posisinya ambles ke level 6.942,32.

Menukiknya level IHSG tampaknya disebabkan oleh pergerakan saham yang justru menunjukkan kecenderungan negatif. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan terdapat 278 saham bergerak turun, 231 saham bergerak stagnan, sedangkan 226 saham sisanya bergerak naik.

Baca Juga: Cetak Rapor Merah, IHSG Gagal Berjaya pada Pembukaan Sesi Pertama

Sebelum merosot ke zona merah, sebenarnya IHSG sempat menjadi penghuni zona hijau pada detik-detik awal pembukaan perdagangan dan meraih level tertingginya yang berada di angka 6.976,48. Sementara itu, level terendah IHSG diketahui berada di titik 6.928,95.

Pada jeda siang ini, IHSG sudah memperjualbelikan 13,94 miliar lembar sahamnya. Adapun frekuensi penjualan saham yang berlangsung di IHSG sudah menyentuh angka 726.785 kali. Aktivitas tersebut membuat IHSG bisa membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp5,74 triliun.

Baca Juga: Terang Benderang, IHSG Mampu Pertahankan Rapor Hijau hingga Akhir Perdagangan

Sebagai catatan, apabila ditinjau dari segi losers, PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) berada di posisi pertama dengan koreksi sebesar -9,91%. Peringkat kedua dan ketiga secara berturut-turut dihuni oleh PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) yang tereduksi -9,76% dan PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS) yang ambruk hingga -8,42%. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: