Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan Tambang Tetiba Request Listrik Tegangan Tinggi, Begini Tanggapan PLN

Perusahaan Tambang Tetiba Request Listrik Tegangan Tinggi, Begini Tanggapan PLN Kredit Foto: BSI

"Dengan masuknya Konsumen Tegangan Tinggi di Banyuwangi tentunya memerlukan serapan energi listrik yang banyak pada sistem kelistrikan. Saat ini cadangan listrik dalam keadaan cukup dan kami akan terus melakukan penambahan dan pemeliharaan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan industri,” kata Agus.

Sementara itu Direktur PT BSI, Riyadi Effendy mengungkapkan, pihaknya mengakui kualitas layanan PLN dan melalui penandatangan tersebut beralih ke daya 280 MVA dengan skema penyambungan secara bertahap

Baca Juga: PLN NP Terus Jalin Sinergi, Yakin Akan Semakin Kokohkan Pondasi Kelistrikan Indonesia

"kami sepenuhnya memercayakan suplai pasokan listrik untuk menunjang operasional bisnis kami kepada PLN," tegas Teddy sapaannya.

Menurutnya, penandatanganan PJBTL tersebut merupakan momen penting dalam menjamin ketersediaan listrik bagi proyek yang diproyeksikan menjadi salah satu tambang tembaga terbesar di Indonesia.

“Proyek Tembaga Tujuh Bukit ini merupakan proyek tambang berumur panjang, sekitar 30-40 tahun. Suplai listrik yang besar dan dapat diandalkan sangat penting untuk mendukung kegiatan pertambangan yang diperkirakan dapat meningkatkan produksi tembaga Indonesia sebesar 10 persen hingga 15 persen,” pungkas Teddy

Perlu diketahui, hingga saat ini PLN UID Jawa Timur mampu melayani 110.058 pelanggan industri dengan daya hingga 7.487 MVA dan menyumbang 42,38 persen dari penjualan tenaga listrik Jawa Timur. Sementara itu PT BSI memiliki proyek Tembaga Tujuh Bukit di Banyuwangi adalah proyek tambang terbesar di dunia yang belum dieksploitasi.

Baca Juga: PLN Pastikan Pembangunan PLTS Terapung Cirata Hampir Tuntas

Proyek ini mengandung Sumber Daya Mineral 1,71 miliar ton bijih dengan kadar 0,47 persen , tembaga dan 0,50 g/t emas yang mengandung sekitar 8,1 juta ton tembaga dan 27,4 juta ounces emas, termasuk Sumber Daya Terindikasi 442 juta ton dengan 0,60 persen tembaga dan 0,66 g/t emas.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: