Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengalaman Tur Budaya Tenun Tradisional di HOSHINOYA Bali Memperkaya Wawasan Wisatawan Melalui Tur Tenun Cagcag Tradisional

Pengalaman Tur Budaya Tenun Tradisional di HOSHINOYA Bali Memperkaya Wawasan Wisatawan Melalui Tur Tenun Cagcag Tradisional Kredit Foto: HOSHINOYA
Warta Ekonomi, Ubud -

Pakaian dan kain yang digunakan dalam berbagai upacara adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari orang Bali selama ribuan tahun. HOSHINOYA Bali dengan bangga mempersembahkan kegiatan terbaru untuk tamu, Tur Tenun Cagcag tradisional.

Tenun Cagcag adalah kain tenun khas Bali yang di buat secara tradisional dan diwariskan secara turun temurun sejak jaman kerajaan. Seiring pergantian waktu, pengrajin Tenun Cagcag tradisional semakin langka karena tergantikan dengan mesin tenun otomatis. HOSHINOYA Bali mengundang tamu untuk mengenal lebih dekat tentang warisan budaya Bali ini

Proses pembuatan tenun Cagcag ini dilakukan dengan tangan dan menggunakan alat tenun tradisional khas Ubud. Di masa lampau, kain tenun ini hanya diperuntukan kepada keluarga kerjaan dan bangsawan Bali, terutama dalam acara upacara keagamaan.

Baca Juga: Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya Indonesia Dorong Standarisasi dan Peningkatan Pengalaman Berkunjung ke Museum

Nama "Cagcag" berasal dari bunyi benturan kayu saat pengrajin menenun benang menjadi kain. Dengan benang pewarna alami dari tumbuhan dan tenunan tangan, kain yang dihasilkan memiliki pola yang indah dan unik. Motif, warna, dan pola pada kain ini sangat istimewa, terkadang terinspirasi oleh flora dan fauna sekitar pengrajin.

Tamu diajak berkunjung ke rumah penenun dan menyaksikan secara langsung proses tenun Cagcag Bali, yang diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur. Penenun akan berbagi cerita mengenai kisah, fungsi dan filosofi dibalik setiap jenis Tenun Cagcag.

Dengan latar belakang pemandangan pedesaan Ubud yang menenangkan, Tur Tenun Cagcag tradisional dari HOSHINOYA Bali menghadirkan pengalaman liburan yang edukatif, dan inspiratif. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari inisiatif HOSHINOYA Bali untuk memperkenalkan The Unknown Ubud, yaitu tentang kekayaan budaya Bali yang belum banyak di kenal oleh wisatawan.

Inisiatif ini juga bertujuan untuk mendukung pelestarian warisan budaya Bali yang hampir tenggelam di telan perubahan jaman.

Tur budaya tenun tradisional ini tersedia di HOSHINOYA Bali mulai 7 September 2023. Selama Tur Tenun Cagcag, tamu akan mendapatkan fasilitas berupa antar-jemput ke rumah pengrajin tenun, pemandu tur, demonstrasi dan kesempatan mencoba peralatan tenun tradisional, dan menikmati makanan tradisional ringan dihidangkan bersama teh/kopi sembari beramah tamah dengan penenun.

Ryuichi Karakawa, General Manager HOSHINOYA Bali, mengatakan, "Kami bangga memperkenalkan tradisi Bali yang unik kepada tamu kami melalui Tur Tenun Cagcag tradisional ini. Kegiatan ini menggambarkan metode dan keahlian penenunan yang diwariskan secara turun temurun antar keluarga penenun. Melalui tur budaya tenun tradisional ini, kami berharap dapat berperan dalam menjaga pengetahuan dan kekayaan budaya yang semakin langka ini untuk generasi mendatang."

Baca Juga: MenKopUKM: Kain Tradisional Indonesia Harus Jadi Bagian Industri Dunia

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: