Dorong Ekonomi Kreatif, Dirgantara Tenun Berdayakan Pengrajin Lokal

Di tengah arus globalisasi yang membawa perubahan pesat dalam industri fesyen, Dirgantara Tenun Ikat hadir sebagai penghubung antara tradisi dan modernitas.
Berbasis di Jepara, perusahaan ini berkomitmen untuk melestarikan warisan budaya tenun Troso dengan tetap mengikuti tren yang berkembang. Dengan memadukan teknik tradisional dan inovasi desain, Dirgantara Tenun Ikat berhasil menciptakan produk yang tak hanya bernilai seni tinggi tetapi juga memiliki daya saing di pasar modern.
Kain tenun Troso terkenal dengan motifnya yang kaya akan filosofi budaya. Dirgantara Tenun Ikat mengembangkan berbagai motif klasik dan modern seperti misris, ukir, rantai, burung, hingga naga, serta memodifikasi desain agar lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan fesyen masa kini. Hasilnya, kain tenun ini kini tidak hanya digunakan untuk pakaian tradisional tetapi juga diaplikasikan dalam busana kasual, kemeja, outerwear, bahkan aksesoris fesyen.
Baca Juga: Tampil di Source Fashion di London, Pemerintah Wujudkan Komitmen Dukung Industri Tekstil dan Garmen
Memahami pergeseran perilaku konsumen ke platform digital, Dirgantara Tenun Ikat memanfaatkan Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada sebagai kanal utama penjualannya. Selain itu, strategi pemasaran di media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan X menjadi kunci untuk meningkatkan eksposur merek serta menarik minat generasi muda yang semakin tertarik pada produk berbasis budaya.
Dalam pernyataan resminya, Selasa (11/3/2025), dengan kapasitas produksi yang mencapai 10.000–15.000 potong kain per bulan dan 2.000–3.000 pakaian jadi, Dirgantara Tenun Ikat siap memenuhi permintaan pasar domestik dan secara bertahap memperluas jangkauan ke kancah internasional.
Lebih dari sekadar bisnis, Dirgantara Tenun Ikat turut memainkan peran penting dalam mendukung kesejahteraan pengrajin lokal. Dengan tetap menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), perusahaan ini memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi dan mencerminkan nilai seni yang otentik. Keberlanjutan industri ini juga dijaga melalui program pelatihan bagi generasi muda agar keterampilan menenun tetap lestari.
Selain itu, diskusi dan kerja sama dengan masyarakat setempat terus dilakukan guna menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan serta memberikan manfaat ekonomi bagi lingkungan sekitar.
Baca Juga: PT Sinar Kahuripan Mandiri Hadirkan Ekosistem Bisnis Kecantikan, Fashion, dan Kuliner
Dalam persaingan industri tekstil yang semakin ketat, Dirgantara Tenun Ikat berusaha untuk terus berinovasi. Selain mengembangkan desain yang lebih modern, perusahaan ini juga menjalin kolaborasi dengan desainer fesyen lokal dan internasional untuk menciptakan koleksi yang relevan dengan tren global.
Pemanfaatan media digital juga menjadi fokus utama untuk memperkenalkan tenun Troso kepada pasar yang lebih luas, baik dalam negeri maupun luar negeri. Dengan membangun branding yang kuat dan mempertahankan kualitas produk, Dirgantara Tenun Ikat optimis menjadi pemimpin di industri tenun modern.
Dirgantara Tenun Ikat membuktikan bahwa warisan budaya dan tren fesyen modern dapat berjalan beriringan. Dengan tetap mempertahankan teknik tradisional sekaligus beradaptasi dengan selera pasar, perusahaan ini berhasil menghadirkan kain tenun Troso yang lebih relevan bagi generasi masa kini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement