Menteri ESDM RI Arifin Tasrif memberikan apresiasi atas keberhasil Husky CNOOC Madura Limited (HCML) dalam meningkatkan produksi gas dari 110 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) menjadi sekitar 230 MMSCFD.
Arifin berharap, dengan adanya peningkatan ini HCML bisa terus meningkatkan kembali produksinya hingga mencapai 500 MMSCFD.
"Ini akan menjadikan HCML salah satu produsen utama gas di Indonesia. Kami berharap keberhasilan ini bisa ditingkatkan kembali," tegas Arifin, kala mengunjungi Stand booth HCML digelaran The International Convention on Indonesia Upstream Oil and Gas (IOG 2023) IV, di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC).
Dikatakan Arifin, keberhasilan HCML dalam meningkatkan produksi gas ini merupakan bagian dukungannya misi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas ) menargetkan dalam produksi 1 juta BOPD minyak dan 12 BSCFD gas pada 2030 mendatang.
Baca Juga: PGN Gandeng EMCL, HCML, Petronas, & Pertamina EP Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi
Menanggapi hal itu, VP Marketing, Legal & Business Support HCML, Wahyudin Sunarya mengatakan, seluruh gas produksi HCML diserap oleh industri dalam negeri.
"Hal ini sangat bermanfaat serta dapat membantu perputaran ekonomi bagi masyarakat dan industri di wilayah Jawa Timur,” tegas Wahyudin dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya hari ini.
Selain berhasil meningkatkan produksi gas Wahyudin menjelaskan, pihaknya berhasil menandatangani dokumen Election Not To Take In Kind Procedure (ENTIK) dengan Kepala SKK Migas dalam perhelatan
The International Convention on Indonesia Upstream Oil and Gas (IOG 2023) IV, di Bali Nusa Dua kemarin.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, mengatakan perhelatan The International Convention on Indonesia Upstream Oil and Gas (IOG 2023) menjadi ajang bertemunya semua pemangku kepentingan industri hulu migas di Indonesia.
Baca Juga: HCML Sudah Mulai Produksi Gas di Lapangan MAC
Ada empat konsep yang diangkat dalam ICIOG tahun ini kata Dwi, antara lain Energy Security, Attracting Investment, Dynamic Market, serta Energy Transition.
"Para delegasi juga akan mengadakan dialog kolaborasi yang akan menghasilkan sebuah komitmen pengembangan di sektor hulu migas. Juga ada delapan forum diskusi untuk membahas rencana strategis yang akan melibatkan para pakar dari dunia bisnis global," kata Dwi Soetjipto.
Perlu diketahui ajang The International Convention on Indonesia Upstream Oil and Gas (IOG 2023) IV, yang berlangsung di Bali Nusa Dua kemarin HCML ikut berpartisipasi dalam menyukseskan acara tersebut. Diajang itu pula HCML juga memberi informasi keberhasilan dalam memproduksikan lapangan-lapangan di blok Madura Strait. Selain itu pula HCML juga meraih penghargaan “The Best Local Content Achievement” untuk bidang pengadaan barang dan jasa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement