Wakil Ketua Bidang Kominfo dan Investasi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat Mahfudi berharap Kadin Jabar menjadi motor penggerak ekonomi di Jawa Barat terutama sejak pasca pandemi Covid-19. Ia juga mengimbau kepada para anggota agar tidak menjadi partisan politik atau berpihak pada satu kelompok.
"Kita tidak ingin dunia usaha terutama Kadin Jabar menjadi simpatisan," tegas Mahfudi kepada wartawan disela kegiatan Fun Walk HUT Kadin ke-55 di Bandung, Minggu (25/9/2023).
Baca Juga: Punya 37 Juta Pemilih, Jabar Lumbung Suara Pemilu 2024
Menjelang masa tahun politik ini justru Kadin Jabar harus menjadi perekat dari dunia usaha. Pasalnya, situasi politik ini membutuhkan dukungan penuh dari kalangan dunia usaha.
"Kita harapkan Kadin bisa menjadi mesin perekat terutama pada Pemilu dan Pilpres.
Termasuk Pilgub Jabar dan Pilkada secara serempak, ungkapnya.
Menurutnya, dalam era demokratisasi ini banyak menarik manfaat dari pesta Pemilu. Misalnya dari dunia percetakan, logistik event dan lain sebagainya. "Kita harapkan mereka bisa menjadi mitra yang baik dari teman-teman politisi di dalam tahun politik tersebut," imbuhnya.
Dia juga memprediksi bahwa kontelasi politik 2024 akam berdampak positif terhadap perekonomian Jawa Barat. Selain itu, diharapkan berbagai produk lokal lebih dimanfaatkan oleh para politisi misalnya, percetakan, fashin dan makanan.
"Kami optimis karena pada tahun politik banyak sekali yang dibelanjakan. Kita berharap dalam pesta demokrasi ini dunia usaha banyak mendapatkan manfaat positif," jelasnya
Baca Juga: INA-LAC 2023, Pemerintah Gandeng Kadin Genjot Ekspor ke Pasar Amerika Latin dan Karibia
Sementara itu dalam rangka memperingati HUT Kadin Indonesia ke-55, Kadin Jabar menggelar Fun Walk yang diikuti sekitar 1.200 peserta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement