Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AWS Luncurkan AWS Cloud Quest, Belajar AI dan Cloud Computing Mudah dan Menyenangkan

AWS Luncurkan AWS Cloud Quest, Belajar AI dan Cloud Computing Mudah dan Menyenangkan Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan teknologi selaku penyedia komputasi awan (cloud), Amazon Web Services (AWS), akhirnya meluncurkan AWS Cloud Quest yang merupakan permainan virtual dengan role-playing untuk memudahkan pembelajar memahami kecerdasan buatan (AI) generatif dan keterampilan cloud secara praktis. Permainan ini termasuk unit laboratorium pembuatan solusi AI generatif baru yang diluncurkan perusahaan ini.

Terdapat tiga unit laboratorium yang menjadi bagian dari AWS Cloud Quest, yakni Amazon SageMaker JumpStart, Hugging Face, dan Amazon CodeWhisperer.

Menurut pemaparan Head of Training and Certification ASEAN AWS, Emmanuel Pillai, permainan ini dapat dimainkan oleh pengguna yang tidak memiliki pengetahuan cloud

Baca Juga: AWS Perkenalkan Kursus tentang AI Generatif di Indonesia

“Tiga laboratorium ini didesain agar para pembelajar yang tidak memiliki latar belakang keahlian cloud computing dapat mencobanya secara langsung dan mempelajari keahlian-keahlian ini,” ujar Pillai saat acara AWS Cloud Day Indonesia 2023 yang bertajuk Akses Teknologi Cloud untuk Semua di Jakarta pada Selasa (26/9/2023).

Secara umum, permainan ini memungkinkan pembelajar untuk mendapatkan badge dengan keahlian spesifik, mulai dari Cloud Practitioner, Solutions Architect, Serverless Developer, Machine Learning, Security, Data Analytics, hingga Networking.

Karena permainan ini termasuk metode belajar sambil praktik atau learning by doing, maka pembelajar dapat mengaksesnya secara fleksibel dan menyenangkan. Bahkan, pembelajar di permainan ini juga dapat berkompetisi dan berkolaborasi dengan pemain lainnya.

Ketika Warta Ekonomi mencoba demo AWS Cloud Quest, Pillai menjelaskan, permainan ini memiliki sistem poin dan menyertakan petualangan bagi pembelajar.

“Ketika Anda meraih banyak poin, dan ada berbagai cara untuk membuatnya lebih menarik bagi pembelajar. Karena biasanya, pembelajar yang datang dan duduk di kelas secara langsung, mereka jadi ngerasa sangat bosan. Jadi ini lebih interaktif,” tambah Pillai. 

Bahkan ketika Warta Ekonomi mencoba demo tersebut, permainan ini juga dapat diakses oleh anak-anak dengan panduan orang dewasa. Bagaimana, tertarik mencoba belajar AI dan cloud

Baca Juga: Permudah Kegiatan Bisnis, TP-Link Indonesia Luncurkan Cloud Controller Gratis

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: