Perusahaan teknologi selaku penyedia komputasi awan (cloud), Amazon Web Services (AWS), baru-baru ini memperkenalkan kursus tentang kecerdasan buatan (AI) generatif di Indonesia. Kursus ini sudah diluncurkan secara global, dan pertama kalinya diluncurkan di Indonesia dengan materi pembelajaran yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Menurut pemaparan Head of Training and Certification ASEAN AWS, Emmanuel Pillai, adanya kursus AI generatif tersebut bertujuan agar tenaga kerja nasional dibarengi dengan keahlian AI generatif. Ia mengatakan, pihaknya ingin memfokuskan diri dan memastikan tenaga kerja dapat mengakses kursus tersebut lebih mudah.
“Kami ingin memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia dapat dilengkapi dengan keahlian AI generatif. Para engineer juga dapat membangun dan berinovasi dengan keahlian tersebut. Jadi, fokus kami sekarang adalah memastikan program pelatihan dan kursus ini tersedia untuk pekerja di Indonesia,” jelas Pillai saat acara AWS Cloud Day Indonesia 2023 di Jakarta pada Selasa (26/9/2023).
Baca Juga: Bagaimana AWS Dorong Keberlanjutan terhadap Data untuk Sektor Keuangan?
Dalam acara yang bertajuk Akses Teknologi Cloud untuk Semua tersebut, Pillai mengatakan bahwa hadirnya kursus tersebut dilatarbelakangi oleh keahlian AI generatif yang sedang banyak dibutuhkan untuk bisnis demi membangun, memanfaatkan, dan berinovasi dengan alat-alat yang menggunakan AI generatif.
Di samping itu, tenaga kerja pun juga akan menggunakan keahlian AI generatifnya untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kemampuan mereka untuk berinovasi terhadap pekerjaan yang ditekuni.
Terdapat tujuh kursus AI generatif yang disediakan AWS, yakni Amazon CodeWhisperer-Getting Started, AWS Jam Journey-Build Using Amazon CodeWhisperer, Generative AI Foundation on AWS, Generative AI with Large Language Models, AWS PartnerCast-Building Generative AI on AWS, dan semua ini ditujukan pada pengembang dan pembelajar teknis.
Sementara itu, terdapat dua kursus untuk pembelajar non-teknis dan bisnis yang disediakan AWS, yakni Generative AI for Executives dan AWS Partner: Generative AI on AWS Essentials (Business), yang keduanya ini sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Ditambah lagi, Pillai menambahkan bahwa pihaknya juga sudah memiliki pelanggan yang mengadopsi kursus-kursus pelatihan AWS dan diterapkan ke karyawan perusahaan.
“… sekali lagi, [ini] menunjukkan betapa cepatnya bisnis-bisnis di Indonesia memanfaatkan keterampilan baru ini dan memasuki transformasi digital,” pungkas Pillai antusias.
Adanya kursus AI generatif dari AWS dapat mendemokratisasi akses materi-materi tentang AI ke publik, serta dapat menawarkan 80 kursus dan pembelajaran tentang AI dan pembelajaran mesin atau machine learning (ML) ke masyarakat melalui pusat pembelajaran AWS Skill Builder dan AWS Educate Digital untuk segala level pembelajar.
Secara umum, AWS telah melatih lebih dari 500 ribu masyarakat Indonesia dengan keahlian komputasi awan (cloud) sejak tahun 2017, dan langkah ini masih terus berlanjut sampai hari ini.
Baca Juga: Didukung AWS dan CDT, BNI Multifinance Modernisasi Core System dan Percepat Digitalisasi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Advertisement