Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmikan Pabrik Baja, Wapres Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Indonesia Dipenuhi Impor

Resmikan Pabrik Baja, Wapres Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Indonesia Dipenuhi Impor Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto

Kedua, Wapres menyoroti tingkat emisi gas rumah kaca yang dihasilkan industri baja. Pada tahun 2022, industri baja menyumbang sekitar 7 persen dari emisi gas rumah kaca global. Wapres pun meminta agar para pelaku industri baja turut mengaplikasikan konsep industri hijau sebagai upaya melestarikan lingkungan dan sumber daya berkelanjutan.

"Untuk menuju Emisi Nol Bersih di tahun 2060 atau lebih cepat, saya minta industri baja nasional menjadi bagian integral dari ekonomi sirkular, yang melaksanakan konsep industri hijau, di mana proses produksinya mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, serta memanfaatkan sampah sebagai energi alternatif," ungkap Wapres. 

Baca Juga: Gibran Rakabuming Muncul sebagai Cawapres Prabowo Subianto, PDIP: Selamat...

Di sisi lain, Wapres juga meminta agar industri baja berupaya meningkatkan keterlibatan UMKM. Wapres memaparkan, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini keterlibatan sektor UMKM pada rantai pasok industri hanya sekitar 7 persen. Angka ini masih jauh tertinggal dari beberapa negara ASEAN. 

"Sebagai salah satu industri yang memiliki efek berganda, industri baja nasional saya minta untuk menyediakan program dan insentif untuk memajukan UMKM, dan mendukung UMKM untuk dapat masuk ke rantai pasok industri," ujarnya. 

Wapres mengharapkan agar PT. Lautan Baja Indonesia melalui pabrik yang baru ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, serta memenuhi kebutuhan baja nasional hingga global.

Baca Juga: PAN Buat Potensi Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo Kian Besar, Ini Buktinya

"Saya minta PT. LBI terus meningkatkan tata kelola dan daya saing perusahaan, serta menjaga kualitas produk agar menjadi komoditas yang mampu bersaing di pasar nasional, regional, dan global," pungkas Wapres.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: