Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Lelah Gelorakan Hidup Sehat, Begini Kisah Hotto Purto di Indonesia

Tak Lelah Gelorakan Hidup Sehat, Begini Kisah Hotto Purto di Indonesia Kredit Foto: Hotto Purto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Proses menciptakan sebuah produk berkualitas yang bermanfaat dan inovatif seringkali merupakan perjalanan yang penuh dedikasi dan perjuangan. Begitu pula dengan Hotto Purto, superfood multigrain dengan ubi ungu pertama di Indonesia. Di balik Hotto Purto yang sedang naik daun, terdapat kisah inspiratif perjalanan Guntur dan Paopao Lastday Production yang dulunya dikenal sebagai salah satu pionir youtuber Indonesia.

Sebelum membuat bisnis, Guntur dan Paopao aktif membuat konten di youtube Lastday Production (LDP). Mereka rutin mengunggah video-video komedi yang diangkat dari fenomena kehidupan sehari-hari anak muda. Di lain sisi, mereka juga aktif membuat video tentang cerita perjalanan, film pendek  dan tidak hanya video lucu tapi mereka juga membuat video yang dapat memberikan dampak positif bagi banyak orang.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Segera Transformasi, Siap Dongkrak Mutu hingga Cangkupan Layanan,

Setelah berkarya sebagai youtuber, Guntur dan Paopao memutuskan untuk mencoba sesuatu yang baru dengan membuat Hotto Purto. Perjalanan mereka dimulai ketika menyadari betapa pentingnya nutrisi yang seimbang dalam gaya hidup sehari-hari. Dengan semangat untuk memberikan solusi praktis dan bergizi bagi masyarakat modern yang seringkali memiliki jadwal padat, Guntur dan Paopao berkolaborasi untuk menciptakan Hotto Purto yang merupakan produk multigrain dengan ubi ungu pertama di Indonesia.

Guntur dan Paopao menjelaskan, "Hotto Purto lahir dari keinginan kami untuk memberikan solusi nutrisi yang mudah diakses dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami percaya bahwa dengan memberikan pilihan makanan yang sehat dan bergizi, kita dapat membantu masyarakat mencapai gaya hidup yang lebih sehat."

Mereka juga menghadapi banyak tantangan dalam membangun Hotto Purto. Pada salah satu konten di Instagramnya, Guntur menceritakan, “Banyak pengorbanan yang harus dilakukan untuk membangun Hotto Purto, dari segi uang aku sampai harus jual mobil dan jam tangan untuk menutupi kerugian brand di awal berjalan. Aku juga harus berkorban waktu dan tenaga ekstra sampai harus kerja setiap hari termasuk di weekend dan hari libur untuk bikin konten dan mikirin gimana supaya Hotto bisa berkembang”

Dalam perjalanannya, mereka berdua fokus melakukan edukasi pola hidup sehat serta berkomitmen untuk membuat produk berkualitas yang bermanfaat bagi banyak orang. Hotto Purto dikembangkan dengan bahan-bahan premium, termasuk 15 jenis multigrain dan ubi ungu yang diimpor langsung dari Swedia. Setiap sachet Hotto mengandung 7 gram serat, 5 gram protein, 12 vitamin, 9 mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan zinc.

Kini, Hotto Purto telah menjadi pilihan makanan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia yang peduli akan kesehatan dan nutrisi. Mulai dari anak-anak, dewasa, ibu hamil, ibu menyusui, karyawan hingga lansia, banyak yang telah merasakan manfaat dari mengkonsumsi Hotto Purto sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka.

“Saat membangun Hotto Purto, prioritas utama dan pertama kami adalah mencari value apa saja yang bisa kami berikan kepada konsumen. Buat kami profit penjualan merupakan prioritas ke-2 atau ke-3 karena kami percaya ketika bisa memberikan berbagai value yang dibutuhkan dan dapat menyelesaikan permasalahan calon konsumen, pasti cepat atau lambat akan banyak  orang yang dengan senang hati membeli dan mengonsumsi Hotto”

Baca Juga: Pentingnya Keseimbangan Mikrobiota Saluran Cerna untuk Kesehatan Anak

Guntur dan Paopao berharap bahwa Hotto Purto tidak hanya menjadi produk yang bermanfaat secara nutrisi, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk mengadopsi pola hidup sehat yang lebih baik. Melalui perjalanan mereka, mereka ingin membuktikan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: