Koordinator Presidium Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Nasional Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), La Ode Basir mengungkapkan pihaknya melakukan usaha maksimal untuk memastikan suara Anies Baswedan tinggi di Pilpres 2024.
La Ode mengungkapkan pihaknya kini telah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia kecuali di wilayah pemekaran yang belum maksimal.
Baca Juga: Musni Umar Pendukung Anies Ngaku Lebih Percaya Google Trend Ketimbang Hasil Survei
Menurut La Ode, pihaknya melakukan banyak kegiatan yang pada intinya adalah dimaksudkan untuk memastikan suara Anies tinggi di Pilpres 2024.
“Yang pasti dari semua kegiatan itu berujung pada 3 hal, ujungnya itu bagaimana pemilih Mas Anies tinggi, kedua bagaimana pemilih ini bisa kita jaga dalam bentuk bagaimana menyiapkan instrumen saksi pada setiap TPS, yang ketiga bagaimana kita bisa amankan suara ini,” ujar La Ode saat dihubungi Warta Ekonomi, Selasa (3/10/23).
“3 poin tadi kita bungkus dalam relawan penggerak, ujungnya adalah bagaimana relawan Mas Anies punya relawan penggerak minimal 10 dalam setiap TPS,” tambahnya.
Perihal hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan yang rendah, La Ode mengungkapkan itu bukanlah yang pertama kalinya Anies rasakan.
Baca Juga: Anies Dititipkan Pesan Kyai Besar ini
Menurutnya, survei-survei Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu jadi contoh bagaimana Anies berada di posisi terbawah namun pada akhirnya keluar sebagai pemenang.
Ia mengungkapkan sebagai sebuah hasil dari ilmu pengetahuan maka survei bisa diterima, akan tetapi, lanjutnya, jika dipandang sebagai satu-satunya instrumen yang jadi rujukan maka hal itu dirasa kurang tepat.
Baca Juga: Anies Bicara soal Proyek Titipan, Jokowi: yang Nitip Siapa?
“Survei itu dilakukan hari ini, memberikan gambaran tentang apa yang mereka ukur saat survei turun ke lapangan,” jelasnya.
“Terkait survei yang sekarang ada, kami kan ada pengalaman juga di Pilkada DKI, sampai H-1 minggu bahkan quick count pun mas Anies masih urutan tiga,” ungkapnya.
Baca Juga: Pasca Deklarasi Anies-Imin, Ganjar Makin Kokoh di Jawa Timur
Sebelumnya, dalam survei yang dirilis LSI Denny JA ditemukan adanya penurunan elektabilitas Anies secara signifikan. Jika pada Agustus tingkat keterpilihan Anies di angka 19,7 persen, pada September merosot menjadi 14,5 persen. Survei dilakukan pada 4-12 September 2023 usai Anies deklarasi berpasangan dengan Muhaimin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement