Usai Ditemui Puan, Jusuf Kalla Soal Dua Poros-Satu Putaran: 85 Juta Suara Minimum...
Politisi Senior Partai Golkar, Jusuf Kalla menilai sulit terwujudnya dua poros politik di Pilpres 2024 mendatang. Adapun sulitnya mewujudkan hal tersebut berdasarkan putaran dalam pemungutan suara di Pilpres nanti.
Hal itu dia ungkap seusai menerima kunjungan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta, pada Rabu (4/10/2023) siang.
Baca Juga: Terima Kunjungan Puan Maharani, Jusuf Kalla Akui Bahas Soal Dinamika Pilpres
"Kalau putaran, karena tiga (pasangan capres-cawapres), agak sulit juga kalau satu putaran, karena harus mendapat minimun 85 juta suara," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Dia sendiri meragukan ada pasangan capres-cawapres yang mampu merebut suara 85 juta pada Pilpres 2024 nanti. Jusuf Kalla juga meragukan penguasaan suara yang bisa diraup pasangan capres-cawapres lantaran calon pemilih diperkirakan ada sebanyak 170 juta.
"Ada nggak calon yang bisa dapat 85 juta suara sekali (satu putaran)? Agak sulit ya, karena pemilih kira-kira 165-170. Jadi dia harus punya, agak berat kelihatannya," paparnya.
Lebih lanjut, Jusuf Kalla menyebut adanya kemungkinan terwujudnya satu putaran di Pilpres 2024 nanti. Kendati demikian, dia lebih meyakini adanya dua putaran berdasarkan perhitungannya.
Baca Juga: Anugerah Perempuan Indonesia, Wujud Besarnya Semangat Berkarya
"Walaupun tetap ada kemungkinan, tapi tetap kemungkinan yang terbesar dua putaran," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement