Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan sejumlah investor lokal dijadwalkan akan menyusul melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada November 2023.
Investasi lokal atau swasta itu di antaranya PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang akan membangun sejumlah hotel mewah bekerjasama dengan Marriott Internasional.
Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengatakan dengan masuknya investor lokal ke IKN ini sebagai bukti bahwa IKN ini sangat diminati oleh investor, terutama investor lokal.
Bahkan, hadirnya investor lokal ini menjadi penguat jika proyek nasional ini akan terus berjalan meski terjadi pergantian kepemimpinan.
“Pertama terkait beberapa investor lokal sudah melakukan peletakan batu pertama di IKN, menurut pandangan saya tentu hal tersebut menandakan bahwa proyek IKN tersebut diminati karena ditandai dengan keseriusan investor berani menanamkan modalnya di IKN,” kata Rudi saat dihubungi, Jumat (6/10).
Dikatakan politisi Parti Nasdem ini, keputusan para investor untuk menanamkan modal mereka di IKN bukan sebuah langkah tanpa dasar yang kuat, tetapi mereka sudah melakukan kajian mendalam soal pembangunan IKN ini.
Apalagi kata Rudi pembangunan IKN ini bertepatan dengan momentum Pemilu yang akan terjadi pergantian kepemimpinan.
"Investor tentu punya kajian dan survei potensi IKN dalam beberapa tahun ke depan, sehingga berani melangkah maju memulai tahap pembangunan,” ucapnya.
Menurut Rudi, keterlibatan para investor lokal di IKN sangat tepat. Pasalnya dengan hadirnya investor lokal di IKN menjadi daya tarik bagi investor asing untuk ikut serta berinvestasi di IKN yang direncanakan akan beroperasi pada 2024 mendatang.
Dengan adanya pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, rumah sakit, mall hingga hotel mewah menjadi bukti keseriusan pemerintah membangun IKN.
“Dan harusnya investor besar lokal lah yang harus memulai dulu, dan setelah itu nantinya ramai dan berkembang, harga tanah dan properti mereka akan menarik investor luar untuk datang,” jelasnya.
Lebih jauh Rudi menuturkan momentum Pemilu 2024 ini jangan sampai menjadi penghambat keberlanjutan pembangunan IKN.
Oleh kebab itu, Rudi menyarankan agar siapa pun pemimpin selanjutnya nanti di 2024 harus senafas dengan kerja-kerja Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam membangun IKN.
“Dan ke dua, IKN akan berjalan ke depan sesuai progres jika pemimpin nasional selanjutnya punya cita-cita dan visi yang sama dengan Presiden Jokowi,” harapnya.
Rudi pun meminta agar pemerintah terus memasifkan pembangunan di IKN, terutama pembangunan akses menuju bandara dan perlebar bandara di wilayah IKN, karena bandara menjadi akses utama bagi para investor datang ke IKN.
“Menurut saya, sarana infrastruktur harus masif dibangun, misal jalan mulai dari bandara harus sudah lebar dan siap, karena investor pertama datang pasti melihat sarana jalan dulu, mereka memperhitungkan jaraknya dan waktu sampai ke lokasi IKN,” sarannya.
Sebagaimana diketahui investasi swasta tahap II di IKN dijadwalkan groundbreaking pada November 2023. Di fase ini, kelompok usaha yang ikut serta yakni Pakuwon Group, Vasanta Group, Jambuluwuk, dan Jakarta International School.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement