Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Strategi Country Manager Igloo Indonesia Naikkan Angka Literasi Asuransi

Strategi Country Manager Igloo Indonesia Naikkan Angka Literasi Asuransi Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Kondisi makroekonomi Indonesia masih belum pasti. Bagaimana Igloo menjadi agile dan relevan hingga kini? 

Ya memang kalau dari perusahaan teknologi lah, pada mulanya misalnya yang survive. Memang ada tekanan yang lumayan kuat di pasar untuk self-sustain dan artinya menghasilkan keuntungan atau profitabilitas.

Igloo sendiri sih sudah mulai ke sana ya, kita mungkin prediksi sekitar 1-2 tahun lagi harusnya kita bisa dapat meraih keuntungan. Jadi dari sisi ketidakpastian itu akan terbantu sedikit. Hanya saja memang kalau kita lihat di pasar, tekanan untuk profitabilitas ini memang tantangan yang besar untuk startup pada umumnya. 

Jadi memang untungnya di sisi kami, pendanaan kami kuat. Di sisi lain juga memang dari perkembangan bisnis itu memang masih sangat kuat juga. Biasanya tuh saling dukung lah ya, kalau bisnisnya masih berkembang, kalau bisa investor juga, yaudah saya mau investasi. Tapi kalau udah mulai stagnan, agak berkurang. 

Makanya kami terus mengembangkan bisnis, contohnya kemarin kita baru meluncurkan Ignite kan kami juga memperbarui lagi sistem interface-nya dan lain-lain. Mempermudah mitra buat semua datanya ada di situ, pelanggan mau beli dalam hitungan detik, mitra sudah bisa buat quotation ke pelanggan. Jadi itu sih terobosan-terobosan kami untuk mengarah ke sana.

Wilayah mana yang menjadi area pelanggan Igloo teraktif di Indonesia? Apakah Igloo juga menjangkau layanan hingga ke Indonesia Timur

Kami sebenarnya, kalau dibandingkan dengan asuransi tradisional, penetrasinya ini agak lebih minim ya. Karena memang kami kan sebenarnya fits ke sana kan internetnya. Kalau misalkan penetrasi internetnya yang lebih tinggi, sebenarnya dari mereka tetap bisa terlindungi. Walaupun memang kami enggak bisa memilih. Kalau dihitung dari jumlah secara angkanya, pasti di Jabodetabek karena penduduknya juga lebih banyak. Di kota-kota besar pasti lebih banyak. 

Tapi di sisi lain selama penetrasi internetnya itu mumpuni, pelanggan kami ada di mana-mana. Kami juga, tidak hanya tergantung ke pusat kota aja. Dari sisi kami sudah menyebar nih sisi perwakilan Igloo sendiri. 

Kami sekarang sudah ada di selain Jakarta, Surabaya dan kota-kota besar, kami juga ada di Lampung bahkan, di Makassar, dan di daerah timur nanti kami juga terus kembangkan. 

Jadi pelanggan kami sendiri ke mana? Dari luar Jawa sampai ke Merauke ya. Dari kami sih sebenarnya pengembangan itu tidak terbatas oleh geografi. Dan memang asuransi tradisional yang semua itu berdasarkan kantornya di mana. Jadi dia harus buat kantor ya, mikirin berapa besar orang di sana, karyawannya seperti apa, mau kontrol seperti apa. 

Kalau dari kami kan menggunakan internet. Jadi asal ada internet, mereka bisa gunakan. 

Pekerja gig dan usaha kecil menengah (UKM) masih underserved dari layanan asuransi. Bagaimana Anda mendukung produktivitas tim agar para calon pelanggan ini lebih terlibat di Igloo? 

Kami kan memang terus mengembangkan produk. Jadi produk kami itu memang, sebenarnya enggak hanya menuju dengan pelanggan tertentu nih. Tapi memang kami kembangkan yang mana saja bisa membantu pelanggan, untuk melindungi mereka sendiri dan meningkatkan penetrasi dari asuransi ya. Dari mereka sendiri, bisa beli asuransi dan bisa mencoba asuransi. Karena kita semua tahu sendiri asuransi sebenarnya penting. 

Dan kebanyakan yang punya asuransi itu, orang yang sebenarnya kebutuhan asuransinya lebih rendah. Contohnya, sebenarnya mereka kalau sakit, dia kalau tidak ada asuransi, dia sanggup bayar. Justru itu yang punya asuransi kan? 

Jadi bagaimana caranya kami terus mengembangkan supaya penetrasi asuransi itu sendiri bisa berkembang di Indonesia dan lebih banyak orang bisa mendapatkan manfaat dari asuransi. 

Untuk kalimat penutup, adakah pesan atau harapan bagi pemain di industri asuransi atau pelanggan di Indonesia? 

Oke, jadi dari saya sendiri sebenarnya kalau dari sisi Igloo ya, kami mau bahas yang pertama. Igloo ini sendiri adalah perusahaan yang sangat-sangat menjanjikan sebenarnya pada saat ini. Di sisi lain kami juga terus mengembangkan, untuk mengajak mitra-mitra ini bisa berkembang bersama. Jadi mereka bisa membantu untuk meningkatkan penetrasi asuransi bersama Igloo di Indonesia. 

Di sisi lain kami juga mau menyampaikan, Igloo sendiri punya target yang lumayan menjanjikan sebenarnya, di tahun ini kami mau berkembang tiga kali lipat di sisi premi asuransi yang kami cover. Dan memang di sisi kami untuk sesama insurtech sendiri, kami pastinya menganjurkan untuk fair play lah, istilahnya seperti itu. 

Jadi kita semua sama-sama mengambil asuransi dan bisa berkembang bersama. Dengan kolaborasi, dengan inovasi dan juga lebih membantu lebih banyak orang lain di Indonesia. 

Baca Juga: Sempat Luncurkan Asuransi untuk Pecinta Kuliner, Ini Cara Igloo Gaet Pelanggannya

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: