Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Igloo Sempat Dikabarkan Merger dengan Lifepal, Ini Komentar Orang Dalam

Igloo Sempat Dikabarkan Merger dengan Lifepal, Ini Komentar Orang Dalam Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan rintisan (startup) yang fokus pada teknologi asuransi (insurtech), Igloo beberapa waktu lalu sempat dikabarkan akan merger dengan Lifepal. Lantas, apa komentar pihak internalnya? 

Country Manager Igloo Indonesia, Henry Mixson mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya terbuka dengan segala kemungkinan, termasuk ekspansi atau akuisisi. Sayangnya, ia tidak berada dalam posisi untuk mengomentari hal tersebut. 

“Jadi begini, dari sisi kami [Igloo Indonesia], bukan dalam posisi untuk mengomentari kesepakatan bisnis sebenarnya. Memang dari Igloo sendiri, kami terbuka untuk prospek-prospek kedepannya, untuk ekspansi kedepannya dan salah satunya memang dari sisi akuisisi,” terang Henry saat dikonfirmasi Warta Ekonomi pada Jumat (15/9/2023). 

Baca Juga: Platform Insurtech Lifepal dan Igloo Dikabarkan Tengah Diskusi untuk Merger

Dilansir dari pengamatan DealStreetAsia pada Juli 2023 lalu, baik dari Lifepal dan Igloo sedang dalam tahap menengah hingga lanjutan dan kesepakatan tersebut memungkinkan untuk terjadi merger saham-untuk-saham (stock-for-stock) menurut sumber yang didapatkan. 

Juru bicara Igloo sempat menanggapi pertanyaan DealStreetAsia, bahwa pihak Igloo tidak secara langsung mengomentari transaksi bisnis. Namun perusahaan tersebut terus mengidentifikasi cara baru untuk membuka nilai bagi mitra, investor, dan karyawan, termasuk pula peluang merger dan akuisisi. 

Menurut sumber yang mengetahui perkembangan isu tersebut, jika kesepakatan itu tercapai, maka akan memperkuat Igloo di Indonesia, dengan nilai kesepakatan kira-kira US$60-70 juta (Rp900 miliar – Rp1 triliun). 

Sayangnya sampai sekarang, masih belum jelas apakah peluang merger tersebut sepakat terjadi atau tidak. 

“Hanya saja, memang dari Igloo sendiri tidak menutup kemungkinan untuk mengekspansi, salah satunya memang cara akuisisi, baik itu perusahaan sejenis, baik itu mungkin perusahaan asuransi dan lain-lain,” pungkas Henry. 

Igloo yang berbasis di Singapura, dan membuka cabang di Indonesia, sempat menutup putaran pendanaan Seri B yang diperpanjang pada November 2022, yang dipimpin oleh investor BlueOrchard Finance Ltd, serta disusul oleh Cathay Innovation, Women’s World Banking Asset management II, Finnfund, dan La Maison. Sebagai tambahan informasi, Cathay Innovation juga merupakan investor Lifepal. 

Baca Juga: Mengintip Rencana Merger Tiga Maskapai BUMN

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: