Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Bagi-bagi Rice Cooker Gratis, Pakar Soroti Alasan Transisi ke Energi Bersih

Pemerintah Bagi-bagi Rice Cooker Gratis, Pakar Soroti Alasan Transisi ke Energi Bersih Pengamat Kebijakan Publik, Achmad Nur Hidayat. | Kredit Foto: YouTube.

Karenanya, alasan transisi ke energi yang lebih bersih menurut Achmad tak masuk akal karena LNG juga mengeluarkan CO2.

Klaim transisi energi bersih menurut Achmad jika sumber listrik dihasil dari angin, panas bumi, atau panel surya.

Baca Juga: Perusahaan Energi Terbarukan Prajogo Pangestu Ngamuk, Harga Saham Sampai Mentok ARA

“Yang katanya jadi energi listrik maka energi bersih? Tidak. Karena LNG menghasilkan gas CO2 juga, kecuali dari angin, panas bumi, surya Panel, itu baru bersih. Itu porsi-nyakan baru 15 persen yang bersih,” ungkapnya.

“Alasan mengonversi dari energi kotor atau mahal ke lebih murah dan lebih besar itu tidak beralasan.

Sebelumnya, pemerintah berencana membagikan alat masak berbasis listrik (AML) gratis agar masyarakat bisa beralih ke energi yang lebih bersih.

Kebijakan atau langkah tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 Tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P Hutajulu mengatakan, program pemberian AML di tahun 2023 merupakan insentif kepada rumah tangga yang memenuhi kriteria tertentu.

Baca Juga: Asosiasi Praktisi Hukum Migas dan Energi Terbarukan (APHMET) Resmi Dibentuk

"Tujuan program ini adalah menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan. Selain itu, program ini bertujuan mengurangi impor LPG yang digunakan untuk memasak, meningkatkan konsumsi listrik per kapita, serta mendukung teknologi memasak yang lebih bersih," ujar Jisman dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (9/10/23).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: