- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Peduli Pendidikan Asuransi Berkualitas, Indonesia Re Berikan Beasiswa untuk Anak Karyawan yang Berprestasi
Sebagai bentuk komitmen mendukung pendidikan yang berkualitas, Indonesia Re melalui program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) memberikan beasiswa kepada 42 orang anak dari karyawan alih daya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Sekolah Tinggi Manajemen dan Risiko Asuransi (STIMRA).
Menurut Aji Irawan, Corporate Secretary Division Head Indonesia Re, program beasiswa Indonesia Re ini telah dijalankan sejak tahun 2018 dengan total penerima manfaat hingga tahun ini sebanyak lebih dari 500 orang dengan total jumlah bantuan yang sudah disalurkan sebesar Rp1,5 miliar.
Program ini merupakan komitmen Indonesia Re terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 4 (Pendidikan Berkualitas), serta merupakan salah satu bagian dari Pilar Pembangunan Sosial yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) TJSL Indonesia Re 2023.
“Indonesia Re meyakini bahwa pendidikan merupakan kunci untuk masa depan yang lebih baik. Selain itu, program beasiswa ini merupakan wujud kontribusi Indonesia Re untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih cerdas dan terampil, serta mendukung program pemerintah dalam menyiapkan para ahli di industri asuransi dan reasuransi nasional. Beasiswa yang kami sediakan yakni dana santunan pendidikan hingga jenjang SMA, dan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Sekolah Tinggi Manajemen dan Risiko Asuransi (STIMRA), atau Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti,” ujar Aji Irawan yang didampingi Abitani Barkah Taim, Pjs Ketua STIMRA di sela acara penyerahan beasiswa di Kampus STIMRA Jakarta Timur, Jumat (13/10).
Lebih lanjut Aji Irawan mengatakan, pada tahun ini Indonesia Re menyiapkan dana sebesar total Rp315 Juta bagi penerima beasiswa yakni siswa tahun ajaran 2022/2023 yang dibuktikan dengan fotokopi nilai rapor terakhir dan/atau surat keterangan dari sekolah. Untuk beasiswa yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, siswa harus lulus tes di perguruan tinggi yang telah ditentukan oleh Perusahaan.
“Kami menyadari bahwa pencapaian Indonesia Re tidak lepas dari kontribusi para karyawan, eksistensi dan kinerja mereka sangat berarti bagi kami. Untuk itu, kesempatan beasiswa ini kami tujukan kepada anak-anak dari karyawan alih daya dan karyawan tetap Indonesia Re. Harapannya kami dapat membantu untuk meningkatkan nilai hidup para karyawan, serta menguatkan loyalitas dan integritas karyawan terhadap perusahaan.”
Selain itu para penerima beasiswa ini juga diberi kesempatan untuk terjun langsung pada dunia kerja perasuransian melalui program magang. Indonesia Re berharap bahwa langkah ini akan menginspirasi perusahaan lainnya untuk mengambil tindakan serupa dalam mendukung masyarakat untuk masa depan yang lebih baik.
Semantar itu Abitani Barkah Taim, Pjs Ketua STIMRA memberikan apresiasi yang tinggi kepada Indonesia Re atas dukungan untuk memajukan pendidikan perasuransian di tanah air.
“Saya sangat bangga dengan Indonesia Re melalui pola berkelanjutan yang diterapkan. Indonesia Re sudah menyiapkan sumberdaya masa depan. Regenerasi itu penting di dunia asuransi, karena saat ini tenaga ahli asuransi termasuk sangat terbatas, semantara kebutuhan industri asuransi terus meningkat. Saat ini saja lulusan STIMRA sudah sold out, jadi SDM di asuransi itu memang masih terbatas.”
Dikatakan nya, berkat adanya dukungan dari industri Asuransi, saat ini mahasiswa yang menempuh pendidikan di STIMRA rata-rata penerima beasiswa, bahkan untuk strata Diploma Tiga (D3) 100 % adalah penerima beasiswa. “Selain kita jaga indeks prestasi akademiknya, agar beasiswa yang diterima berkelanjutan, kita juga bentuk etitude nya agar mereka biasa menjadi calon pemimpin masa depan yang punya integritas tinggi.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Advertisement