Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Empat Tahun Beroperasi Penuh dan Terkoneksi, Jasa Marga Catat 1,11 Juta Kendaraan Lintasi Ruas Jalan Tol Trans Jawa Setiap Hari

Empat Tahun Beroperasi Penuh dan Terkoneksi, Jasa Marga Catat 1,11 Juta Kendaraan Lintasi Ruas Jalan Tol Trans Jawa Setiap Hari Jalan Tol Trans Jawa | Kredit Foto: Jasa Marga

Sementara itu, untuk potensi peningkatan traffic di Jawa Tengah, selain terkoneksi dengan kawasan industri yang terintegrasi di Batang, Kendal, dan Kaliwungu, Jalan Tol Trans Jawa juga akan terkoneksi dengan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang juga dikelola oleh Jasa Marga.

“Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur, Jasa Marga akan melanjutkan pembangunan Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri Segmen Kertosono-Kediri serta Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Probolinggo-Besuki yang menjadi ruas pamungkas yang akan terkoneksi dengan ruas Jalan Tol Trans Jawa yang dikelola oleh PT JTT, sehingga nantinya terhubung dari ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa. Tidak hanya itu, tingginya traffic di Jalan Tol Trans Jawa ke depannya juga masih sangat dipengaruhi oleh perjalanan mudik dan liburan masyarakat pada periode Lebaran, Natal, dan Tahun Baru serta libur panjang hari besar lainnya,” ujar Rudi.

Potensi pembangunan infrastruktur yang masif, terutama pada Jalan Tol Trans Jawa ini diyakini dapat membuka dan menghubungkan suatu daerah dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan kawasan ekonomi khusus yang terintegrasi dengan jalan tol secara stimulan dan saling terkoneksi. Ini diharapkan mampu menstimulasi daya saing ekonomi produktif dan nilai tambah antar satu wilayah dengan wilayah lainnya yang terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa.

Dalam mengelola proses bisnisnya, Jasa Marga berkomitmen untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) yang salah satunya diwujudkan dalam penerapan ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti-Penyuapan (SMAP). Di tahun 2022, Jasa Marga memperoleh nilai GCG sebesar 98.420 dari skala 100.000 atau setara dengan 98,42% yang masuk dalam kualifikasi sangat baik.

Baca Juga: Per Juni 2023, Jasa Marga Sukses Cetak Kenaikan Laba Hingga 56,40% Menjadi Rp1,14 Triliun!

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: