Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diversifikasi Bisnis, Adira Finance Mulai Kembangkan Pembiayaan Dana Tunai

Diversifikasi Bisnis, Adira Finance Mulai Kembangkan Pembiayaan Dana Tunai Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Lombok -

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) terus melebarkan sayapnya dalam mengembangkan bisnis di berbagai lini. Tak hanya lini bisnis pembiayaan otomotif, kali ini Adira Finance juga mulai fokus kepada pembiayaan dana tunai (multi-purpose loan/MPL). Diharapkan lini bisnis akan menjadi salah satu penopang bisnis perseroan ke depan.

Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila menjelaskan, masih banyaknya masyarakat yang belum mendapatkan akses perbankan (unbanked) membuat pihaknya mulai fokus dalam pembiayaan dana tunai yang bisa dimanfaatkan dalam memenuhi berbagai kebutuhan.

"Ini yang akan kita besarkan lagi, sekarang sudah cukup besar, sudah hampir 20% dari booking Adira Finance. Meski dalam kategori produk multiguna, ini bisa jauh lebih produktif, seperti bisa buat sekolah, modal usaha, umrah," ujar Made saat ditemui dalam gelaran Adira Goes to Mandalika di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhir pekan kemarin. Baca Juga: Apresiasi Nasabah, Adira Finance Boyong Ratusan Nasabah Nonton MotoGP Mandalika 2023

Lebih lanjut katanya, produk pembiayaan dana tunai ini terbuka untuk semua segmen masyarakat, khususnya yang sudah menjadi nasabah Adira Finance dan tepat waktu mencicil kewajibannya.

"Mereka yang sudah membayar tepat waktu itu approval-nya harus dipermudah, bukan dipersulit. Kita menyadari kebutuhan finansial itu setiap saat bisa muncul seperti biaya sekolah, umroh, dan lain-lain," terang Made.

Sementara itu, Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif menyampaikan, pihaknya ingin masuk ke dalam ekosistem non otomotif lebih dalam. Harry yakin dengan solusi finansial demikian yang lebih luas, para nasabah juga akan semakin lekat untuk memanfaatan produk atau layanan Adira Finance. Bagi perseroan, dari sana juga bisnis perusahaan bisa terus berkembang di masa yang akan datang.

"Kita melihat data, motor yang ada di lapangan itu ada 130 juta unit. Kita anggap saja setengahnya masuk ke dia (bisnis dana tunai), mobil juga kira-kira ada 25-30 juta unit. Jadi ini potensinya sangat besar. Selain fokus di produk pembiayaan otomotif, kita juga akan fokus ke pembiayaan non otomotif," jelas Harry.

Selain itu, perseroan juga terus mengembangkan digitalisasi di dalam Perusahaan dan ekosistem seperti melakukan proses digital/ otomatisasi dan berinvestasi dalam bisnis digital (Adiraku, momobil.id, momotor.id, dicicilaja.com dan lain-lain).

"dan melanjutkan fokus terhadap customer centric dengan meningkatkan pelayanan, menawarkan produk yang beragam dan memberikan program loyalty pelanggan," tutur Made.

Untuk diketahui, per September 2023, Adira Finance berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 38,8% y/y menjadi Rp30,4 triliun. Baca Juga: Adira Festival Turut Meriahkan HUT ke-267 Kota Yogyakarta

Seluruh segmen pembiayaan mengalami kenaikan terutama segmen sepeda motor yang tumbuh sebesar 44,9%  y/y, diikuti segmen mobil 35,1% y/y, dan non otomotif 35,8% y/y. Di samping itu, Gross NPL Konsolidasi masih terjaga sekitar 2%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: