Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TPA Suwung Bali Alami Kebakaran, KLHK Gerak Cepat Bantu Pemadaman

TPA Suwung Bali Alami Kebakaran, KLHK Gerak Cepat Bantu Pemadaman Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Denpasar -

Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bergerak cepat untuk membantu pemadaman kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung di Kota Denpasar, Bali, Senin (16/10/2023).

Proses ini melibatkan 25 personil Manggala Agni Daops Gowa, Balai PPI Sulawesi dan Brigdalkarhutla Sylvaraksaka Balai PPI Jawa Bali Nusa Tenggara bersama Tim P3E Bali Nusra dan BKSDA Bali.

Kepala Balai PPI Sulawesi, Beny Ahadian Noor mengungkapkan bahwa mengingat tingginya kandungan gas Metana pada kebakaran TPA tersebut, pemadaman dilakukan menggunakan metode injection/penyuntikan zat aditif dan air. Metode ini fokus pada titik-titik kebakaran yang menjadi sumber asap untuk mengurangi pencemaran udara.

Baca Juga: Maraknya Kebakaran TPA Sampah Nodai World Cleanup Day

"Manggala Agni Daops Gowa diperbantukan di sini karena mempunyai pengalaman pemadaman menggunakan metode injection di gambut dan TPA Antang, Kota Makassar," ujar Beny dikutip dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Sementara itu, Kepala Balai PPI Jawa Bali Nusa Tenggara, Haryo Pambudi menyampaikan bahwa untuk membantu pemadaman tersebut, tim KLHK juga melakukan pemasangan 2 unit tandon air portable (collapsible tank) berkapasitas masing-masing 5.000 liter yang bisa dipindahkan, sehingga memungkinkan anggota regu pemadam menjangkau lokasi yang terbakar di TPA Suwung.

"Pemadaman dimulai dengan mencampur zat aditif dan air pada tandon kemudian disemprotkan pada permukaan areal terbakar dan injeksi ke dalam tumpukan sampah untuk memastikan kebakaran bawah permukaan juga padam," terang Haryo.

Selain itu, strategi pemadaman juga dilakukan dengan mengaduk sampah menggunakan ekskavator agar gas metana yang mudah terbakar terlepas. Pemadaman dilakukan secara bertahap untuk memastikan efektifitasnya.

Upaya pemadaman darat tersebut juga didukung pemadaman dari udara (water bombing) menggunakan 2 unit helikopter BNPB.

Pemadaman Gabungan tersebut dipimpin oleh Walikota Denpasar melibatkan Damkar Kota Denpasar, TNI, POLRI, BNPB dan PUPR. Operasi Pemadaman diawali dengan pemetaan wilayah yang terbakar (size up) menggunakan drone.

Baca Juga: Jateng Dominasi Timbunan Sampah Nasional, PLN UIP JBT Punya Solusinya

Sampai dengan sore waktu setempat, hasil pemadaman gabungan tersebut dinilai berhasil dalam mengendalikan kebakaran pada titik-titik sasaran pemadaman sepanjang 90 meter di sisi Timur TPA. Untuk meningkatkan efektifitas, pemadaman dilakukan hingga pukul 23.30 WITA.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: