Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

East Ventures Umumkan 'Healthcare Fund' Pertamanya sebesar US$30 juta

East Ventures Umumkan 'Healthcare Fund' Pertamanya sebesar US$30 juta Kredit Foto: East Ventures
Warta Ekonomi, Jakarta -

East Ventures, perusahaan venture capital (VC) terkemuka dan pionir investasi startup teknologi di seluruh sektor (sector-agnostic) di Indonesia dan Asia Tenggara, pada hari ini mengumumkan dana pertama yang berfokus pada layanan kesehatan/healthcare sebesar US$30 juta. Dana ini didedikasikan untuk mendukung solusi layanan kesehatan inovatif di Indonesia.

Dengan komitmen yang kuat untuk mendorong inovasi dan meningkatkan akses layanan kesehatan di Indonesia, “East Ventures Healthcare Fund” bertujuan untuk memberdayakan dan mendukung startup Indonesia yang mampu mengatasi tantangan dan peluang unik dalam sektor layanan kesehatan di Indonesia.

“Indonesia adalah salah satu pasar layanan kesehatan paling dinamis di Asia Tenggara dengan potensi inovasi dan pertumbuhan yang sangat besar. Dengan pengalaman yang mendalam dalam berinvestasi di berbagai sektor dan tahap perusahaan, kami yakin healthcare fund ini akan berperan penting dalam mendorong dan mengkatalisasi inovasi layanan kesehatan di Indonesia," kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures.

Baca Juga: East Ventures, Pelopor Investasi Startup Indonesia, Kucurkan Pendanaan ke Mesh Bio Singapura

"Dana ini menjadi bukti komitmen jangka panjang kami di industri kesehatan. Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam mewujudkan Asia Tenggara yang sehat dan produktif untuk hari ini, esok, dan generasi mendatang,” lanjutnya.

Sebelum dana ini dibentuk, East Ventures telah aktif berinvestasi pada startup dan perusahaan healthcare di Asia Tenggara. Hingga saat ini, East Ventures telah memiliki 30 perusahaan portofolio di sektor kesehatan Hal ini mencakup investasi kepada Mesh Bio, AMILI, Aevice Health, Etana, dan lain-lain.

Selain itu, di saat investasi pada perusahaan terkait genomik masih tergolong baru pada tahun 2018, East Ventures telah berinvestasi pada startup genomik, seperti NalaGenetics dan Nusantics, yang kini memimpin revolusi layanan kesehatan berbasis genomik di Indonesia dan Asia Tenggara.

Selama krisis kesehatan pandemi COVID-19, East Ventures juga mencetuskan berbagai inisiatif untuk memperkuat sistem layanan kesehatan di Indonesia. Hal ini termasuk Indonesia PASTI BISA (IDPB) pada bulan Maret 2020.

Inisiatif IDPB kemudian menjadi platform untuk memobilisasi seluruh kekuatan ekosistem digital East Ventures untuk mendukung upaya pemerintah dan sektor swasta dalam memitigasi dampak negatif pandemi COVID-19 dan krisis lainnya di Indonesia. IDPB telah menghadirkan tiga program terkait mitigasi COVID-19, yakni IDPB Test Kit, IDPB Jaga APD, dan IDPB Jaga Oksigen.

Baca Juga: AMODA Raih Pendanaan Awal dari East Ventures dan Living Lab Ventures

East Ventures juga turut andil dalam mendukung perjalanan pengembangan genomik di Indonesia. Berawal dari pemberian donasi kepada Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi), sebuah inisiatif Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk memberikan layanan pengobatan presisi bagi masyarakat pada Agustus 2022, serta memberikan kebutuhan sequencing berupa reagen dan bahan habis pakai yang bernilai lebih dari Rp1 miliar.

Selain itu, pada bulan Februari 2023, East Ventures meluncurkan white paper “Genomics: Leapfrogging into the Indonesian healthcare future”. White paper ini merupakan hasil kerja sama East Ventures dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di mana memberikan pemahaman komprehensif tentang peran genomik yang berpotensi untuk meningkatkan sistem layanan kesehatan di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: