Bank BJB Syariah Optimis Capai Target Pembiayaan Rp8,67 Triliun hingga Akhir 2023
BPD Jawa Barat dan Banten (BJB) Syariah meyakini bisa melampaui target pembiayaan Rp8,67 triliun hingga akhir tahun 2023 ini di tengah kondisi ekonomi dan politik yang belum sepenuhnya stabil.
Direktur Utama Bank BJB Syariah Adang A Kunandar mengatakan, pembiayaan bank syariah pada tahun 2023 diperkirakan tumbuh 16%-17% dari tahun lalu ditopang oleh sejumlah sektor, mulai dari pembiayaan konsumsi, modal kerja, investasi maupun kredit produktif.
"Bank BJB Syariah optimis bisa melewati tahun 2023 ini dengan baik karena sudah membangun kemitraan yang kuat dengan seluruh stakeholder, mulai dari pemegang saham, pihak ketiga, maupun dengan para nasabah prioritas," ungkap Adang kepada wartawan di Bandung, Kamis (19/10/2023).
Baca Juga: Bareng Pintro, BJB Syariah Siap Dorong Digitalisasi di Sekolah
Berdasarkan laporan keuangan terakhir, pada periode semester I tahun 2023, Bank BJB Syariah secara total sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,07 triliun yang mengalami pertumbuhan positif secara year on year (yoy) sebesar 17,57% (naik Rp1,20 triliun).
Adang menyebutkan, hingga akhir tahun 2023, Bank BJB Syariah menargetkan penyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,67 triliun meningkat 16,49% secara yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp7,44 triliun.
“Jika melihat data terakhir, maka target pembiayaan tahun ini sebesar Rp8,67 triliun bisa terlampaui,” ujarnya.
Adapun segmen penyaluran pembiayaan terbesar Bank BJB Syariah masih pada segmen konsumer dengan proporsi per periode semester I tahun 2023 sebesar 65,18% dari total penyaluran pembiayaan sebesar Rp8,07 triliun. Selain dari penyaluran pada segmen konsumer, porsi kedua terbesar ada pada segmen non-UMKM produktif dengan proporsi sebesar21,38%, sementara UMKM sebesar 13,43%.
"Pencapaian kinerja Bank BJB Syariah pada tahun ini juga ditopang oleh pengembangan layanan digital," ujarnya.
Dia menambahkan, pengembangan produk berbasis teknologi informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah diharapkan mampu meningkatkan pendapatan melalui fee based income.
"Penggunaan Mobile Maslahah, yang merupakan produk digital Bank BJB Syariah, terus menunjukkan peningkatan signifikan, baik secara transaksi maupun pembukaan rekening baru," pungkasnya.
Baca Juga: Lewat Anak Perusahaan, Waskita Karya dan Bank BJB Sepakati Restrukturisasi Utang
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement