Jaga Kerukunan Jelang Pemilu, Maruf Amin Tekankan Empat Bingkai Jaga Kerukunan
Memasuki tahun politik, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta masyarakat Indonesia untuk meneladani Bhineka Tunggal Ika sebagai simbol komitmen bangsa. Pada acara Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara dari Sumatera Utara, Kamis (19/10/2023), dia meminta Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) untuk terus berperan proaktif dan bersemangat dalam merajut keberagaman nusantara seperti filsafah Batak Dalihan Na Tolu yang memiliki makna saling menghormati, menghargai, dan menyayangi.
Dalam hal ini, Ma'ruf menekankan terdapat empat bingkai yang harus diteladani dalam menjaga kerukunan di Indonesia. Pertama, bingkai politis. "Bingkai politis ini yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan NKRI," kata dia.
Kedua, bingkai yuridis yaitu aturan-aturan yang harus diteladani dan dan dipahami agar tidak terjadinya konflik. "Bingkai yuridis ini adalah aturan-aturan main yang harus kita pegang supaya tidak terjadi konflik," ujarnya.
Baca Juga: Maruf Amin Serukan PBB Segera Hentikan Penyerangan Israel di Palestina
Bingkai ketiga, sosiologis yaitu local wisdom (kearifan lokal) seperti prinsip Batak Dalihan Na Tohu untuk menjaga kerukunan kekerabatan. Lanjut Ma'ruf, bingkai keempat, teologis yaitu bingkai agama dan keyakinan.
"Ini berkaitan dengan teologi kerukunan, bukan teologi permusuhan bukan juga teologi konflik. Karena itu. kita hrus jaga narasi, ungkapan, dan perilau yang dapat memicu dan mengarah terjadinya konflik," jelasnya.
Ma'ruf menekankan, dengan warisan leluhur yang ada, JBMI dapat menjadikan modal sosial yang berharga bagi masyarakat Sumut.
"Sekaligus menjadi ajakan bagi seluruh umat unutk menjaga toleransi dan kerukunan di tengah perbedaan yang ada," tegasnya.
Baca Juga: Perang Israel-Hamas Masih Memanas, Maruf Amin: Segera Hentikan!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement