Parameter Publik Indonesia telah merilis survei terbarunya terkait Pilpres 2024. Kali ini soal siapa yang akan menjadi calon wakil presiden alias cawapres dari Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut belum menentukan siapa yang akan menjadi pasangannya dalam pesta demokrasi, namun ada sosok yang dinilai sangat pas untuk mengisi kekosongan tersebut yakni Yusril Ihza Mahendra.
Baca Juga: Prabowo Tunggu Rapimnas Golkar Sebelum Daftar Jadi Peserta Pilpres
Temuan Parameter Publik Indonesia menyebutkan bahwa, secara data, publik memberikan persepsi bahwa aspek nasionalis relijius adalah hal yang harus diperhatikan dalam pertarungan pilpres 2024.
"Temuan Pergerakan Elektabilitas Calon Wakil Presiden Koalisi Indonesia Maju Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, pertimbangan memilih Cawapres potensial, cawapres yang dinilai lebih relijius; Yusril Ihza Mahendra 26,8%, Khofifah 24,2% Erick Tohir 15,8% dan Gibran 11,6%," ungkap Direktur Eksekutif Parameter Pubik Indonesia, Ras Md dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (20/10).
Selain itu, publik juga rupanya menilai dibuturuhkan sosok yang dapat berikan kepastian hukum dan mengerti ketatanegaraan. Hasilnya Yusril Ihza Mahendra memperoleh angka sebesarĀ 29,6%.
Dari sisiĀ kedekatan dengan kalangan religius baik, Yusril Ihza Mahendra muncul kembali dengan 24,8%. Sementara Erick Tohir dengan 15,8%.
Baca Juga: Di Hadapan Prabowo, Airlangga: Golkar ini Banyak Dinasti, Kami Tentang Feodalisme
Adapun sosok cawapres yang dipersepsi mempunyai pengalaman dalam pemerintahan, Yusril memperoleh 32,8% dan Erick sebesar 28,2%. Sementara Khofifah dengan 24,2% dan Gibran dengan 12,6%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement