Salah satu peritel parfum, kosmetik, dan skincare di Indonesia, PT Izone Indonusa (C&F) menawarkan koleksi terbaru bagi konsumen Kota Bandung.
Manager Digital & PR PT Izone Indonesia, Kurnia Putri Ariyani menjelaskan C&F berdiri sejak tahun 1994 dan memiliki 152 toko di seluruh Indonesia, bahkan sudah menjadi distributor resmi dan mendapatkan kepercayaan dari brand-brand eksklusif untuk memasarkan produknya melalui C&F, baik online maupun offline.
"Pada bulan Oktober ini memulai rangkaian acara 29thn beautyversary dengan membuka pop up store pertama di Mall Paskal Bandung," kata Putri kepada wartawan di Bandung, Jumat (20/10/2023) sore.
Baca Juga: Gara-Gara Pandemi, Dokter Gigi Ini Sukses Jadi Pengusaha Skincare
Putri menjelaskan Kota Bandung terpilih menjadi kota pertama di Indonesia dalam ekspansi pasar C&F karena peluang bisnis di sini masih tinggi sebab berbagai kategori konsumen ada di kota kembang ini seperti pelajar, mahasiswa, karyawan, pengusaha, dan lainnya.
Konsumen di Kota Bandung pun akan diperkenalkan dengan berbagai koleksi parfum C&F kategori Niche terbarunya, yaitu Xerjoff, Casamorati,Alexander J, Atelier Des Org, Spirit Of King, serta hadir pendatang baru dari produk kecantikan Lancome dan Shu Uemura dengan membuka pop up store di Mall Paskal Bandung mulai 16-29 Oktober 2023.
Mengusung tema beautyversary, C&F berharap bisa terus berkembang menjadi destinasi bagi masyarakat untuk melayani kebutuhan perlengkapan kecantikan hingga parfum.
"Justru Bandung lagi melek banget konsumennya sejak lima tahun belakangan ini. Mereka (konsumen) lebih suka kategori Niche. Maka, kita lebih lebarkan lagi segmennya," ungkapnya.
Selain itu, C&F juga ingin memberikan pengalaman berbeda bagi para pecinta parfum di Indonesia dengan membawa koleksi parfum yang hanya ada di C&F.
Selama pergelaran pop up store di Mall Paskal Bandung, pengunjung dapat menikmati permainan claw machine atau capit hadiah dan cookies gratis.
"Khusus tanggal 20 dan 21 Oktober 2023 ada penawaran live painting watercolour bagi siapa saja yang ingin mengukir nama atau gambar di botol kaca parfumnya," jelasnya.
Berkenaan dengan perkembangan bisnis parfum di tanah air, ia menilai prospeknya akan semakin membaik, terlebih pascapandemi Covid-19. Sebab, selama pandemi toko C&F tidak mengalami penurunan omzet.
Selama pandemi konsumen membeli banyak produk secara online, bahkan produk parfum dan skincare mengalami kenaikan penjualan yang signifikan.
"Kenaikan penjualan selama pandemi Covid-19 mencapai 5 persen. Bahkan karyawan kita enggak ada yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)," tegasnya.
Adapun strategi pasar selanjutnya, C&F akan mencoba memasarkan produk melalui online shop, seperti TikTok Shop. "Rencana tahun depan kita mulai lagi menggunakan platform itu," pungkasnya.
Baca Juga: Masalah Impor Bahan Baku Industri Kosmetik Indonesia, Ini Solusi Martha Tilaar
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement