Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lahirkan Sumber Ekonomi Baru, Menteri Teten Tekankan Pentingnya Jiwa-jiwa Kreatif

Lahirkan Sumber Ekonomi Baru, Menteri Teten Tekankan Pentingnya Jiwa-jiwa Kreatif Kredit Foto: Kemenkop UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengapresiasi langkah Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yang terbentuk di Bandung, Jawa Barat, sejak April 2015, dalam menumbuhkan dan memperkuat jejaring anggota dari lintas organisasi hingga mencapai wilayah 260 Kota/Kabupaten seluruh Indonesia. 

"Saya menekankan pentingnya jiwa-jiwa kreatif untuk melahirkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru," kata MenKopUKM dalam rilisnya, Sabtu (21/10/2023).

Menteri Teten saat menjadi narasumber acara Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) menyebutkan, hal itu telah disampaikan dalam forum internasional KTT Asean, beberapa waktu lalu, bahwa ASEAN, khususnya Indonesia, sangat relevan mengambil peran sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia, menjadi kawasan yang mampu mengolah dan menciptakan nilai tambah atas sumber dayanya. Baca Juga: Cetak Ekosistem Wirausaha, Menteri Teten Hadirkan Wadah Mahasiswa Jadi Pengusaha

Oleh karena itu, lanjut Menteri Teten, penciptaan wirausaha muda dan UMKM masa depan berbasis kreativitas dan teknologi dengan bisnis inklusif, mutlak krusial. "Menciptakan ekonomi baru dengan eksplorasi digitalisasi dari hulu ke hilir harus dilakukan,” kata MenKopUKM.

Ketua Umum ICCN Tubagus Fiki Chikara Satari menjelaskan, setiap tahunnya, ICCN menyelenggarakan Festival Kota Kreatif di Indonesia (Indonesia Creative Cities Festival/ICCF). Tahun ini, Banjarmasin bertugas menjadi tuan rumah ICCF 2023, dengan mengangkat tema Cangkurah Kayuh Baimbai.

"Secara filosofis, dapat dimaknai semangat kolaborasi, kebersamaan, dan kekompakan dalam mencapai tujuan bersama, tidak mudah surut menghadapi rintangan, hingga mewujudkan gagasan dan solusi kreatif untuk Indonesia," ucap Fiki.

ICCF 2023 diselenggarakan pada 18-20 Oktober 2023, dengan kegiatan berpusat di Galaxy Hotel, serta berkeliling ke titik-titik kreatif di seluruh Banjarmasin. Dalam rangkaiannya, terdapat Indonesia Creative Cities Conference (ICCC), diisi jajaran Hexa Helix Ekonomi Kreatif, yaitu akademisi, pengusaha/UMKM, komunitas, pemerintah daerah dan pusat, media, serta aggregator. 

ICCF diramaikan total 300 peserta dari 36 kota/kabupaten, dan 22 pembicara, serta total 790 peserta dalam kegiatan Creative Workshop. “Ini sesuai dengan semangat ICCN sebagai rumah dari jejaring komunitas kreatif di seluruh Indonesia," kata Fiki.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Angela Tanoesoedibjo, memaparkan sinergi Kemenparekraf dengan ICCN untuk memperkuat peran Indonesia dalam perkembangan sektor ekonomi kreatif global.

Tak ketinggalan, narsum lain, Dwinita Larasati (Executive Committee ICCN), yang menerangkan Nomenklatur Ekonomi Kreatif Indonesia, peran jejaring ICCN dan Kota/Kabupaten Kreatif untuk Masa Depan. Baca Juga: Menteri Teten Dorong Industri Furnitur Lokal Terlibat di IKNBaca Juga: Teten Masduki: Factory Sharing Solusi Jitu Sejahterakan Petani Garam Makassar

Creative Leaders pada sesi berikutnya memaparkan pengembangan potensi hingga komitmen pemerintah untuk mendukung para pelaku sektor ekonomi kreatif daerah masing-masing. Diantaranya, H Ibnu Sina (Walikota Banjarmasin), H Ekos Albar (Wakil Walikota Padang), Dr Frans Pekey (PJ Walikota Jayapura), Dr Ir Wahyu Hidayat (PJ Walikota Malang), Dr M Tauhid Soleman (Walikota Ternate), serta H Pilar Saga Ichsan (Wakil Walikota Tangerang Selatan). 

Kemudian, sesi Creative Communities diisi Adi Marsiela (Koordinator Cek Fakta), yang membahas posisi media sebagai bagian dari ekosistem ekonomi kreatif. Kemudian, Setia Budhi (Asosiasi Antropologi Indonesia Kalimantan Selatan), yang mengangkat Jukung Kai: Mengembalikan Energi Ekonomi Kota Sungai. Lalu, Dr Eng Akbar Rahman (Komite Ekraf Banjarmasin), yang menyampaikan Konsep Waterfront City Berbasis Kearifan Lokal untuk Sungai Asri Lestari.  Baca Juga: Gelora Ekonomi Kreatif, Masyarakat Indonesia Wajib Tahu Soal Hak Cipta

Pada ICCF 2023 ini juga terdapat sesi khusus IKN Nusantara, mengangkat aspirasi IKN dalam Kota Kreatif bersama Jejaring Kaltim, hingga pembacaan Deklarasi Aspirasi ICCN untuk IKN sebagai Ibu Kota Kreatif Nusantara.

Alimuddin memaparkan bahwa IKN memiliki fungsi 4P, yaitu Persiapan, Pembangunan, Pemindahan, dan Penyelenggaraan Pemerintahan, yang mana terus berprogres. Bersama itu, upaya maju bersama masyarakat juga terus dilaksanakan, termasuk dari penyiapan pendidikan. 

“Kita sekarang berbasis kebutuhan, berbasis kepada kehidupan di masa yang akan datang. Ini yang akan kita terapkan pendidikannya. Sehingga, kita  punya kemampuan untuk ekonomi kreatif, kemudian bisnis, dan lain-lain," kata Alimuddin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: