Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kaji Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital di Lombok Timur

Kaji Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital di Lombok Timur Kredit Foto: Unsplash/ConvertKit

”Kurangnya perhatian dari guru ataupun dosen, juga memberi andil terjadinya plagiarisme. Plagiarisme juga menjadi lebih mudah terjadi karena kemudahan akses internet untuk mendapatkan informasi,” pungkas Hellen Citra Dewi.

Dari perspektif berbeda, dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram Hartin Nur Khusnia, mengajak warganet untuk memahami kelebihan dan kekurangan jenis media sosial untuk melawan kabar bohong (hoaks).

Baca Juga: Tantangan Digitalisasi Kian Besar, Nilai-Nilai Pancasila Harus Jadi Karakter Budaya Bermedia Digital

”Gunakan Google cek fakta untuk memverifikasi sebuah informasi. Tips melawan kabar bohong, yaitu verifikasi sebelum membagikan, cek fakta, dan pertimbangkan urgensi dan manfaatnya,” jelas Hartin.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur Izzuddin menambahkan, sukses belajar online butuh kompetensi digital terkait perangkat digital, dan pengamanan identitas data pribadi. Kompetensi lainnya, yakni mewaspadai penipuan online, rekam jejak digital, dan memahami keamanan digital bagi anak.

”Waspadai Malware (Malicious Software): Virus, Worm, Trojan Horse, Ransomware, Spyware/Adware, serta phising dan scam. Misalnya peretasan akun, impersonasi, penjual palsu, lowongan kerja palsu, hingga modus percintaan palsu,” sebut Izzuddin.

Selain ketiganya, diskusi dalam festival literasi digital untuk komunitas pendidikan di Bali-Nusa Tenggara itu, juga menghadirkan Kepala Bidang Pembinaan SMP Dikbud Lotim Mustiaji Amiruddin, Kepala Bidang Pembinaan SD Dikbud Lotim Harurrazak Hanafie, dan Jawara Internet Sehat NTB Nurliya Ni’matul Rohmah sebagai narasumber.

Baca Juga: Transaksi Digital Masyarakat Meningkat, Bank Raya Perluas Community Branch Sasar Pertumbuhan Pelaku Usaha dan Komunitas

Untuk diketahui, webinar literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga 2024.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: