Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan ternyata dapat mempersonalisasi pengalaman belajar bagi setiap siswa. AI dapat memahami kebutuhan individu dan memberikan materi yang sesuai. Kendati demikian, penggunaan AI sebaiknya tidak disalahgunakan.
Pernyataan itu pun disampaikan Co-Founder dan Direktur Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI), Baiq Hana Susanti bahwa ketika menggunakan AI dalam dunia pendidikan, penting untuk memastikan bahwa itu dilakukan dengan integritas, etika, dan kepentingan terbaik siswa sebagai prioritas utama.
Hana juga menyampaikan terlepas dari AI itu sendiri, diperlukan adanya inovasi kecerdasan buatan yang semakin mumpuni dengan berbagai program, sehingga terobosan tentang AI tersebut dapat diaplikasikan dengan mudah dan menyenangkan bagi siswa maupun guru.
Baca Juga: Kaji Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital di Lombok Timur
“Dalam upaya memperkenalkan dan mengembangkan teknologi AI sebagai inovasi melakukan terobosan, kerjasama dengan berbagai pihak menjadi kunci. Kami menginisiasi Artificial Intelligence Center Indonesia atau singkatnya AiCI,” ujar Hana, dilansir dari kanal YouTube Mekari, Senin (23/10/2023).
“AiCI ini sebuah Aliansi Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan, telah menjalin kerjasama dengan sejumlah entitas yang berperan penting dalam inisiatif ini,” tambah Hana.
AiCI bekerja sama dengan sejumlah sekolah, baik swasta maupun negeri di berbagai daerah, seperti Depok, Jakarta Selatan, Bandung, dan Surabaya.
“Sebagai bagian dari kerjasama saya bersama tim AiCI mengunjungi sekolah untuk memperkenalkan program-program AI kepada siswa-siswa,” lanjut Hana.
Adapun terkait program-program AiCI, antara lain:
Program Fun Learning with AI
AiCI menyelenggarakan program yang disebut "Fun Learning with AI" di mana sekolah biasanya mengundang tim AiCI untuk memperkenalkan program AI kepada siswa-siswa mereka. Tim AiCI datang ke sekolah dan memberikan pengenalan tentang AI.
Program AiCiD
AiCI membuka AiCiD, sebuah program yang memungkinkan teman-teman dan anak-anak dari SD, SMP, dan SMA untuk datang ke AiCI dan mencoba pembelajaran AI. Mereka dapat mengenal media dan kurikulum yang digunakan dalam program ini.
AI Supercamp
AI Supercamp adalah program yang dirancang untuk mengisi waktu luang anak-anak selama seminggu penuh. Anak-anak belajar tentang AI, mulai dari konsep dasar hingga bagaimana merakit dan mengoperasikan robot serta membuat program.
School Tour dan School Visit
AiCI menyelenggarakan tur sekolah dan kunjungan sekolah (School Visit) untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang AI kepada siswa dan guru.
Pelatihan Guru
AiCI juga menyelenggarakan pelatihan untuk guru agar mereka dapat mengajarkan AI kepada siswa mereka dengan efektif.
Lomba Robotik dan Kompetisi AI
AiCI mengadakan berbagai lomba dan kompetisi terkait robotik dan AI yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pihak-pihak eksternal. Dalam program ini, AiCI berusaha untuk mengajarkan AI secara praktis, bukan hanya teori.
Anak-anak diajak langsung berinteraksi dengan perangkat AI, seperti robot, dan diberikan tugas untuk mencoba membuat program yang dapat mengoperasikan perangkat tersebut. Hal ini membantu mereka memahami konsep AI dengan cara yang praktis.
Sasaran utama dari inisiatif AiCI melalui program-program tersebut adalah untuk mengenalkan AI dengan cara yang mudah dimengerti dan menyenangkan, sehingga para siswa sebagai generasi selanjutnya dapat memahami serta menerapkan AI dalam kehidupan sehari-hari dengan bijak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement