Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngerinya Bullying Dunia Maya: Mental, Emosional, dan Fisik Bisa Rusak!

Ngerinya Bullying Dunia Maya: Mental, Emosional, dan Fisik Bisa Rusak! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K

”Secara psikologis, mudah depresi, cemas, marah dan kurang motivasi sehingga sulit fokus dalam mengikuti pembelajaran. Secara sosial, akan menarik diri, kehilangan kepercayaan diri, lebih agresif kepada teman dan keluarga. Dampak pada kehidupan sekolah, yakni terjadinya penurunan prestasi akademik, rendahnya tingkat kehadiran, perilaku bermasalah di sekolah,” pungkas Suprianto.
 
Diskusi untuk meningkatkan literasi dan pemahaman terkait teknologi digital bagi komunitas pendidikan itu, diikuti secara nobar oleh siswa dari berbagai sekolah menengah di Sumbawa Barat. Di antaranya, SMAN 1 Poto Tano, SMAN 1 Brang Rea, SMAN 1 Sekongkang, SMAN 1 Taliwang, SMAN 1 Seteluk, SMAN 1 Alas Barat, dan SMPN 5 Taliwang.

Baca Juga: Serap Aspirasi di Pademangan dan Cilincing, Ahmad Sahroni Bahas Isu Bullying hingga Atap Bocor

Dari perspektif berbeda, influencer Azmy Zen menyebut, ada beberapa jenis perundungan dunia maya (cyberbulying). Di antaranya, menyebarkan rahasia orang lain (outing and trickery), provokasi dan penghinaan (flaming).

”Juga, menyamar menjadi orang lain untuk mengirim pesan dan status buruk (impersonation), dan harassment atau gangguan dengan menulis komentar bertubi-tubi dengan tujuan menimbulkan kegelisahan. Cyberstalking atau menguntit dan memata-matai, dan pencemaran nama baik (denigration),” rinci Azmy Zen.

Sementara, presenter Tya Yustia berpesan agar pelajar senantiasa menjaga keamanan saat berada di dunia digital. Keamanan itu meliputi perlindungan terhadap identitas online, data, maupun aset digital lainnya, termasuk foto, kata sandi, nomor PIN, hingga data layanan website.

”Cara menjaga keamanan digital, di antaranya: simpan data secara offline, pilih website dan koneksi internet yang aman, gunakan kata sandi yang kuat, lakukan autentifikasi dua faktor (F2A), gunakan enkripsi pada aset digital, dan cek kembali link tak dikenal,” jelas Inta Oceannia.

Baca Juga: BNI Investor Daily, Presiden Jokowi Optimis Akan Nasib Ekonomi Indonesia

Untuk diketahui, webinar literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga 2024.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: