Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Papan Pemantauan Khusus Tahap I yang Diinisiasi BEI Berhasil Meningkatkan Likuiditas Pasar

Papan Pemantauan Khusus Tahap I yang Diinisiasi BEI Berhasil Meningkatkan Likuiditas Pasar Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah berhasil mengimplementasikan papan pemantauan khusus Tahap I hybrid call auction, yang menggabungkan mekanisme perdagangan call auction dengan perdagangan continuous auction untuk saham yang memenuhi kriteria tertentu pada papan pemantauan khusus, dan mendapatkan tanggapan yang positif dari analis.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, papan pemantauan khusus tahap I adalah salah satu inisiatif terbaru dari BEI yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan likuiditas pasar serta memberikan informasi harga yang lebih baik kepada para pelaku pasar dan investor.

“Dengan adanya implementasi papan pemantauan khusus tahap I memang untuk mendukung efisiensi dan likuiditas pasar,” ujar Nico kepada Warta Ekonomi, dikutip Kamis (26/10/2023).

Baca Juga: Papan Pemantauan Khusus Berjalan Lancar, BEI Segera Luncurkan Tahap II

Nico mengatakan, implementasi papan pemantauan khusus tahap I juga telah mendorong peningkatan aktivitas transaksi dan meningkatkan kualitas informasi harga ketika saham-saham tersebut masuk ke dalam papan pemantauan khusus.

“Hal ini memberikan peluang bagi pelaku pasar dan investor untuk mengembangkan strategi yang lebih baik dan membuat keputusan yang lebih cerdas terkait saham-saham yang terdaftar di papan ini,” ujarnya. 

Nico mengatakan, sebagai bagian dari Anggota Bursa (AB), pihaknya harus tunduk pada peraturan yang ada, namun tetap perlu memahami pandangan investor yang memiliki sudut pandang tersendiri terhadap peraturan tersebut.

Sehingga, ia menekankan pentingnya proses sosialisasi yang efektif dalam menyampaikan peraturan mengenai papan pemantauan khusus kepada para pemangku kepentingan. 

Seperti diketahui, BEI tengah mempersiapkan papan pemantauan khusus tahap II full call auction.

"Kami perlu memahami bahwa perspektif investor dapat beragam, dan tidak semua investor mungkin akan menerimanya dengan baik. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan agar sosialisasi terus dijalankan dengan maksimal, sehingga pesan dan tujuan dari peraturan ini dapat tersampaikan dengan jelas kepada seluruh investor. Jika sosialisasi tidak berjalan dengan baik, akan ada persepsi yang berbeda di pasar terkait dengan peraturan ini,” ungkapnya.

Baca Juga: BEI Berkomitmen untuk Dukung Penguatan Ekosistem Pasar Modal Dari Segala Lini

Sebelumnya, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengungkapkan, evaluasi papan pemantauan khusus tahap I mengungkap hasil yang sangat positif. Terdapat peningkatan aktivitas 

transaksi saham papan pemantauan khusus yang diperdagangkan secara call auction. Peningkatan tersebut terjadi pada frekuensi, nilai transaksi dan volume transaksi harian dengan masing-masing peningkatan sebesar 434%, 3.446%, dan 40.099%.

“Sedangkan untuk saham papan pemantauan khusus yang diperdagangkan secara continuous auction, terdapat penurunan volatilitas harga setelah dua bulan implementasi tersebut. Hal ini ditandai dengan data penurunan standar deviasi pergerakan harian sebesar 45%,” ujar Jeffrey dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: