Salah satu kandidat calon Presiden Ganjar Pranowo memperhatikan permasalahan sistem perpajakan di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa pengusaha dan masyarakat masih kesulitan dalam proses pembayaran pajak, dan beberapa bahkan merasa takut untuk memenuhi kewajiban tersebut.
Namun, Ganjar berpendapat bahwa cara meningkatkan pendapatan negara melalui pajak adalah dengan membuat proses pembayaran lebih mudah bagi wajib pajak. Menurutnya, pajak seharusnya tidak menjadi hal yang menakutkan bagi wajib pajak.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Eko Sulistyo Segera Mundur dari Kursi Komisaris PLN
“Dan tidak boleh menakutkan wajib pajak, orang mau bayar pajak kadang-kadang sulit, takut dan semuanya menjadi rumit. Kenapa tidak kita permudah?,” ucapnya saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta ketika menghadiri acara US-Indonesia Investment Summit pada Selasa, (24/10/2023).
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut mengungkapkan bahwa salah satu langkah untuk meningkatkan pendapatan negara adalah dengan membuat proses pajak lebih sederhana. Dia juga mencatat bahwa rasio pajak di Indonesia masih rendah dan perlu ditingkatkan.
Ia menyebut jika perbaikan yang diperlukan dalam badan-badan pajak. Misalnya, hanya mempekerjakan petugas pajak yang sangat termotivasi. Selain itu, dia juga menyarankan bahwa kita harus terus mengikuti perkembangan teknologi digital agar proses pembayaran pajak menjadi lebih sederhana.
Menurut pandangannya, pemerintah perlu memiliki dashboard khusus pendapatan negara dan mengingatkan bahwa pemerintah tak boleh menimbulkan ketakutan pada wajib pajak.
Baca Juga: Dinilai Capres Paling Peduli Pesantren, Kiai Hingga Masyayikh se-Sumsel dan Sumbar Dukung Ganjar
Ganjar menegaskan bahwa ini adalah perhatian bersama, dan pemerintah harus berusaha untuk tidak membuat wajib pajak merasa cemas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement