Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Askrindo Syariah Melakukan Penandatanganan MoU dengan BSI untuk Kerja Sama Layanan Kustodian Syariah

Askrindo Syariah Melakukan Penandatanganan MoU dengan BSI untuk Kerja Sama Layanan Kustodian Syariah Kredit Foto: Askrindo Syariah
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. atau BSI untuk kerja sama layanan kustodian dalam mengadministrasikan efek dan portofolio investasi yang dimiliki.

Penandatanganan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Jakarta Convention Centre (JCC).

Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerja sama strategis tentang pengadministrasian efek syariah milik Askrindo Syariah di kustodian BSI. Pihak yang melakukan penandatanganan MoU tersebut yaitu Direktur Utama Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar, dengan Direktur Treasury & International Banking BSI Moh. Adib.

Baca Juga: Askrindo Syariah Raih Penghargaan di Ajang GRC Award Tahun 2023

Direktur Utama Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk mitigasi risiko dalam mengadministrasikan portofolio efek syariah yang dimiliki oleh Askrindo Syariah sehingga lebih aman.

Untuk pelayanan tersebut, BSI telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2019.

"Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan sinergi yang telah terjalin dengan BSI selama ini dapat lebih kuat, termasuk juga kerja sama strategis bidang lainnya sehingga dapat terus mendukung perkembangan ekosistem syariah di Indonesia," ujarnya.

Askrindo Syariah merupakan perusahaan penjaminan syariah pertama di Indonesia yang didirikan sejak tahun 2012 dengan nilai investasi berbasis syariah yang saat ini dimiliki lebih dari Rp 1,5 triliun.

Askrindo Syariah merupakan anak perusahaan dari PT Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo) yang sejak tanggal 31 Maret 2020 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN, PT Askrindo bergabung dengan Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG).

Sebagai member dari IFG, Askrindo Syariah terus berusaha mengembangkan diri untuk mampu menjawab tantangan bisnis dan mencapai visinya menjadi perusahaan penjamin pembiayaan berbasis syariah yang terkemuka sekaligus ikut mendukung pengembangan ekonomi nasional serta berperan dalam pasar global.

Baca Juga: Genjot Penetrasi Asuransi, Askrindo Dorong Gen Z Melek Keuangan

Hingga saat ini, Askrindo Syariah telah memiliki total 38 Jaringan Kantor yang terdiri atas 16 Kantor Cabang dan 22 Kantor Perwakilan Pemasaran yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Keunggulan Askrindo Syariah ini akan terus diperkuat sehingga lebih mudah menjangkau Mitra Bisnis di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka menjaga dan meningkatkan service excellent.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: