Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BioAvtut Jadi Bukti Dukungan Penerbangan Ramah Lingkungan

BioAvtut Jadi Bukti Dukungan Penerbangan Ramah Lingkungan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menjadi leading dan pionir dalam pengembangan drop in renewable fuel khususnya Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang menjadi jawaban untuk dekarbonisasi  industri penerbangan sipil dan telah memenuhi persyaratan aspek safety yang ketat. 

Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman mengatakan, kualitas produk berstandar internasional Pertamina SAF dibuktikan melalui misi kolaboratif antara Pertamina dan penerbangan komersial Garuda Indonesia.

Di mana, inovasi SAF merupakan upaya KPI dalam menjawab tantangan bisnis dan kebutuhan pasar terkait bahan bakar terbarukan dan rendah emisi di industri penerbangan sipil sekaligus mendukung komitmen Pemerintah dalam capaian target Net Zero Emission (NZE). 

Baca Juga: PLN Paparkan Skenario Transisi Energi Menuju NZE 2060

"Pengembangan SAF ini juga menunjukkan komitmen Kilang Pertamina dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 7 yakni ‘Energi Bersih dan Terjangkau’ serta sejalan dengan komitmen Kilang Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung NZE 2060," ujar Taufik dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (27/10/2023). 

Taufik mengatakan, SAF diproduksi oleh Green Refinery RU IV Cilacap dengan kandungan renewable 2.4% dengan kapasitas 9 KBPD melalui metode co-processing. Produk SAF ini bila digunakan oleh airline berpotensi menurunkan emisi karbon industri penerbangan sebesar 22 ribu Ton CO2e per tahun.

Dengan kerja sama dan kolaborasi seluruh stakeholder, KPI yakin bahwa produk SAF ini dapat segara dipasarkan sebagai solusi untuk program dekarbonisasi industri penerbangan.

"Pertamina SAF juga telah melalui uji terbang yang dilaksanakan pada 4 Oktober 2023. SAF telah melalui tahapan ground round dan flight test pada pesawat komersial berjenis Boeing 737-800 NG dengan nomor registrasi PK-GFX, milik maskapai Garuda Indonesia," ujarnya. 

Baca Juga: Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF), Jadi Bukti Transisi Energi Industri Aviasi

KPI terus mendukung upaya Pertamina dalam memperkuat transisi energi bersih sejalan dengan komitmen untuk mengedepankan prinsip Environmental, Social, & Governance (ESG) di semua lini bisnis. 

Pertamina terus melakukan inovasi dengan menekan emisi dari peralatan produksinya maupun menghasilkan produk-produk rendah emisi berbasis energi baru terbarukan. Ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk melakukan dekarbonisasi pada bisnisnya demi menciptakan lingkungan yang semakin baik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: