Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegas! Anies Baswedan Ingin Negara Dikelola dengan Cara Beradab: Insya Allah Indonesia Lebih Baik di Masa Depan

Tegas! Anies Baswedan Ingin Negara Dikelola dengan Cara Beradab: Insya Allah Indonesia Lebih Baik di Masa Depan Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan tegaskan negara harus dikelola dengan cara yang beradab. Hal ini Anies sampaikan saat menghadiri acara jalan sehat santri sarungan di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Minggu (29/10/23).

Awalnya Anies menyinggung kondisi petani yang berpenghasilan rendah padahal harga beras mahal yang mana ditengarai adanya pihak tertentu yang mengambil keuntungan pribadi sehingga membuat petani menderita. Anies menegaskan harus ada perubahan yang diusahakan untuk mengubah nasib petani di kondisi tersebut.

Menurut Anies, hal serupa terjadi di level nasional di mana ada pengelolaan buruk terhadap SDA yang membuat para petani atau masyarakat pekerja menderita. Kondisi ini menurut Anies harus dihentikan dengan adanya perubahan.

Baca Juga: Anies Baswedan: Indonesia saat Ini Penuh dengan Ketidakadilan

“Akankah kita biarkan itu? Kita harus memperjuangkannya, bukan dengan protes bukan dengan kekerasan tapi dengan cara terhormat, kita kirimkan pesan lewat pemilu pilpres bahwa lebih banyak yang menginginkan perubahan dari pada keberlanjutan,” kata Anies sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Dapur Ngeh.

“Itu cara terhormat dan beradab. Kita ingin tunjukkan negeri ini dikelola dengan cara beradab, bila kita mengerjakan dengan benar insya Allah masa depan Indonesia lebih baik,” tambahnya.

Menurut Anies, kemenangan untuk mendapatkan kewenangan harus diraih dengan cara yang beradab dengan tidak melakukan kecurangan atau nepotisme.

Dengan meraih kemenangan dengan cara yang terhormat, maka ke depannya menurut Anies Indonesia bisa diisi oleh orang-orang baik.

“Tapi bila kita mengelola negeri ini mencoba meraih kewenangan dengan cara yang tidak benar maka negeri ini dikelola dengan tidak benar. Bila diraih dengan cara nepotisme nanti saat berkuasa maka nepotisme, bila meraih kewenangan dengan kecurangan maka saat nanti pegang kewenangan pasti akan curang,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: