Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sampai Cantumkan Nama Jokowi 17 Kali dalam Visi-Misi, Masyarakat Kesulitan Temukan Gebrakan Ide Baru Prabowo-Gibran untuk Indonesia

Sampai Cantumkan Nama Jokowi 17 Kali dalam Visi-Misi, Masyarakat Kesulitan Temukan Gebrakan Ide Baru Prabowo-Gibran untuk Indonesia Kredit Foto: Antara/Sandi Sadewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Data & Democracy Research Hub, Monash University Indonesia melakukan analisis terhadap visi-misi Capres-cawapres di Pilpres 2024. Dalam analisis tersebut, Paslon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai menimbulkan kesan “mengekor” pada hasil kerja Presiden Jokowi.

Visi Misi Prabowo-Gibran disebut fokus memperkuat apa yang dijalankan pemerintahan saat ini yang diklaim oleh mereka berhasil memajukan Indonesia.

“Adapun pasangan Prabowo-Gibran yang paling terakhir mendaftarkan diri ke KPU ternyata fokus utamanya adalah memperkuat apa yang sudah dibangun oleh kepemimpinan presiden Jokowi. Visi-misi pasangan ini banyak bertumpu pada apa klaim keberhasilan pemerintah sekarang, dan fokus penguatan dalam membangun bangsa,” demikian bunyi keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi, Minggu (29/10/23).

Baca Juga: Nggak Sampai 2 Persen, Isu Perubahan Iklim Minim Diangkat Capres-Cawapres dalam Visi Misi, Ini Buktinya!

Co-director Data & Democracy Research Hub Derry Wijaya mengungkapkan Prabowo-Gibran lewat visi-misi ingin mengesankan mereka akan memantapkan apa yang sudah Jokowi kerjakan selama ini.

Hal ini menurutnya bakal jadi tantangan karena pemilih akan kesulitan menemukan gebrakan ide baru apa yang Prabowo-Gibran tawarkan untuk kemajuan Indonesia.

“Slogan mereka adalah 'bersama Indonesia Maju,' tetapi terkadang kesan yang kita dapat adalah pemantapan yang sudah ada, bukan gebrakan ide baru untuk kemajuan Indonesia. Mungkin ini akan membuat pemilih kesulitan melihat ide-ide segar dari pasangan ini” tutur Derry yang juga Associate Professor di bidang Data Science.

Untuk diketahui, hasil analisis yang dilakukan team Data & Democracy Research Hub merupakan perhitungan dari dokumen visi-misi setiap pasangan dimana dokumen pasangan Ganjar-Mahfud tertuang dalam dokumen 33 halaman, pasangan Anies-Muhaimin sebanyak 143 halaman, dan pasangan Prabowo-Gibran sebanyak 88 halaman. Dari jumlah halamannya saja, pasangan Anies-Muhaimin terbilang paling siap meski mereka yang paling pertama daftar ke KPU.

Setelah melakukan pembersihan data dengan menghilangkan karakter non-alfabet, mengubah setiap kata menjadi kata baku, dan menghapuskan kata sambung, jumlah keseluruhan kata yang ada di dalam visi misi pasangan Ganjar-Mahfud adalah 4.302 kata, pasangan Anies-Muhaimin sebanyak 13.853, dan Prabowo-Gibran sebanyak 7.570 kata.

17 Kata “Jokowi” di Visi-Misi Prabowo Gibran

Prabowo-Gibran mengusung visi mereka di Pilpres 2024 yakni Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: