Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Pranowo: Saya Tidak Butuh Dipuji Kalau Hanya untuk Jatuhkan Pihak Lain

Ganjar Pranowo: Saya Tidak Butuh Dipuji Kalau Hanya untuk Jatuhkan Pihak Lain Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan pidato politiknya saat menghadiri konsolidasi lintas partai politik pendukung di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). Konsolidasi tersebut dihadiri sejumlah relawan partai PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Perindo. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon presiden Ganjar Pranowo meminta tidak dipuji jika hanya untuk menjatuhkan pihak lain, dalam hal ini dua kompetitornya di Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Ganjar mengatakan hal tersebut untuk merespons salah satu cuitan di Twitter x yang mana ada komentar di postingannya yang mana akun tersebut memujinya serta merendahkan Anies dan Prabowo.

Akun tersebut membandingkan Ganjar yang dinilai rajin blusukan dan rela menginap di rumah warga dengan Anies dan Prabowo yang dianggap tidak melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Ada yang Sampai 2,5 Persen! Adu Janji Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Turunkan Angka Kemiskinan

“Cuma Pak @ganjarpranowo yang mau turun ke desa dan nginap rumah warga. amies dn praboro gk bisa tp pendukungnya yg pekok goblok itu memberhalakan mrk,” demikian bunyi cuitan akun tersebut, dikutip Rabu (1/11/23).

Merespons hal tersebut, eks Gubernur Jawa Tengah itu meminta agar pujian tak perlu dilemparkan kepadanya jika hanya untuk menjatuhkan pihak lain.

Terlebih, lanjut Ganjar, hinaan yang disampaikan menggunakan kalimat kasar.

“Maaf ya, maaf. Saya nggak perlu dipuji kalo hanya untuk jatuhkan pihak lain, apalagi dengan kalimat kasar,” demikian cuit Ganjar di akun Twitter X nya, dikutip Rabu (1/11/23).

Ganjar meminta agar masyarakat menjaga keteduhan dengan tidak mencaci atau mencela karena sesama rakyat Indonesia adalah saudara.

Baca Juga: Anies Baswedan Serukan Perjuangan: Lebih Banyak yang Ingin Perubahan daripada Keberlanjutan!

“Kita semua saudara, tak usah mencaci dan mencela. Yuk bisa yuk yang sejuk,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: