Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petugas Penyelenggara Pemilu Banyak yang Hilang Nyawa, Wapres Harap 2024 Tidak Terulang

Petugas Penyelenggara Pemilu Banyak yang Hilang Nyawa, Wapres Harap 2024 Tidak Terulang Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Cibitung -

Menjelang pesta dmeokrasi 2024, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menghimbau agar tidak adanya lagi penyelenggara petugas pemilu yang menjadi korban akibat kelelahan di samping karena adanya penyakit bawaan.

Untuk itu, pemeirntah tengah menyusun langkah strategis agar permasalahan tersebut tidak terulang kembali.

"Tetapi yang jelas bahwa pengalaman 2019 itu tidak boleh terulang sehingga banyak korban karena kelelahan terutama karena kelelahan, di samping penyakit bawaan," kata Wapres dalam keterangan persnya usai mengahadiri kick off gerakan nasional ketahanan pangan 2023 yang dipusatkan di Taman Pancasila, CIbitung, Bekasi, Jawa Barat (1/11/2023).

"Karena itu sekarang sudah dipetakan bagaimana mereka itu supaya tidak mengalami hal itu," tambahnya.

Baca Juga: Maruf Amin Dorong Peningkatan Industri Perhotelan Ramah Muslim

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan terkait kriteria kerawanan terdapat dua indeks yang diperhatiakn yaitu indeks yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan badan Intelejen. Tentunya dari segala aspek pihaknya akan memperhatikan, namun untuk melakukan pemappingan setiap dapat menentukan hal tersebut.

"Tentunya dua-duanya kita perhatikan, namun demikian kita kembalikan kepada wilayah masing-masing untuk melakukan mapping ataupun identifikasi berdasarkan data yang ada ditambahkan dengan data terbaru," jelasnya.

Sigit mengatakan, dari pendataan tersebut akan dikatagorikan berdasarkan kelompok TPS-TPS yang ada. Tentunya dari pengelompokan TPS akan menentukan jumlah personil kepolisian yang akna diturunkan.

"Dari situ kita tentukan mana saja TPS-TPS yang agak rawan, TPS yang rawan, dan TPS yang sangat rawan," ucapnya.

Baca Juga: Maruf Amin Serukan PBB Segera Hentikan Penyerangan Israel di Palestina

Dalam mengatasi daerah yang rawan, menurutnya, Kepolisian bekerja sama dengan TNI untuk melakukan pengamanan untuk menjaga wilayah yang berpotensi rawan.

"Tentunya terhadap wilayah-wilayah yang rawan, kami memiliki kerja sama dengan TNI sehingga tentunya kami akan minta bantuan kepada TNI untuk bersama-sama menjaga wilayah-wilayah yang potensial rawan tersebut bisa kita amankan," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: