Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Kuota Tambahan Haji untuk Indonesia, Begini Wejangan Wisnu Wijaya

Soal Kuota Tambahan Haji untuk Indonesia, Begini Wejangan Wisnu Wijaya Kredit Foto: DPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VIII DPR RI Wisnu Wijaya meminta Kementerian Agama mengutamakan kelompok lansia untuk mengakses kuota tambahan haji 2024 sebanyak 20.000 dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Dia menekankan, lansia yang berhak jadi prioritas adalah yang memenuhi syarat istitha’ah kesehatan haji sesuai Permenkes No. 15 tahun 2016.

“Masalah masa tunggu ini yang menjadi keprihatinan banyak calon jemaah karena ada yang harus menunggu hingga 40 tahunan lebih, sementara usia mereka saat ini ada yang sudah kadung menginjak 50-an bahkan sudah sepuh. Untuk itu, kami meminta agar mereka yang lansia ini menjadi prioritas. Mereka perlu didahulukan untuk memperoleh kuota tambahan haji tersebut,” tegas Wisnu saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR dengan Kementerian Agama, Senin (6/11/2023)

Baca Juga: PKS Ogah Lihat Drama 'Masuk Angin' di Putusan MKMK

Legislator Fraksi PKS ini menambahkan, untuk memenuhi asas keadilan, opsi screening calon jemaah yang sudah berangkat haji perlu dilakukan agar kuota tambahan ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh mereka yang belum berangkat.

“Perlu saya garisbawahi, bahwa ini tidak bermaksud untuk menghalangi orang ibadah. Melainkan untuk memberikan kesempatan ibadah bagi mereka yang belum berkesempatan,” jelas Wisnu.

Wisnu juga mendorong Kementerian Agama memperkuat negosiasinya dengan Arab Saudi untuk membatalkan kebijakan pemangkasan jumlah petugas haji 2024. Untuk diketahui, Arab Saudi hanya akan memberikan kuota petugas haji sebanyak 2000 orang pada penyelenggaraan haji 2024.

“Mengapa kuota petugas haji kita justru dikurangi di tengah rencana penambahan kuota jemaah kita? Dengan rasio 1:120,  saya khawatir petugas haji yang ada jadi kelimpungan sehingga dikhawatirkan banyak jamaah yang tidak bisa mendapatkan bantuan yang memadai dari petugas.

Baca Juga: Sudah Diputuskan Jokowi, Pemerintah Bakal Lanjutkan Bagi-bagi 10 Kg Beras

Untuk itu, lanjut Wisnu, kami meminta agar jumlah petugas haji tahun 2024, seminimalnya sama dengan tahun 2023. Bahkan, jika perlu ditambah karena adanya tambahan kuota haji untuk tahun 2024. Dan saya tekankan, petugas haji ini juga perlu dipastikan punya kompetensi yang memadai, paham kondisi, dan terlatih dengan baik terkait dinamika di lapangan, pungkas Wisnu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: