Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mental Tukang Kabur, Begini Wejangan Benny Rhamdani untuk Pekerja Migran

Mental Tukang Kabur, Begini Wejangan Benny Rhamdani untuk Pekerja Migran Kredit Foto: BP2MI

Selama menjabat sebagai Kepala BP2MI, Benny tak berhenti menyuarakan keberpihakan kepada PMI dengan berbagai cara, seperti pembangunan fasilitas Very Very Important Person (VVIP) yaitu lounge, fast track jalur cepat keimigrasian, help desk, serta Kredit Tanpa Agunan (KTA) Bank BNI.

Relaksasi Pajak Barang Masuk PMI Dalam kesempatan yang sama, Benny mengungkapkan BP2MI telah mendorong pembebasan bea pajak masuk barang-barang milik PMI kepada sejumlah kementerian.

Baca Juga: Kepala BP2MI Benny Rhamdani Tinjau Lokasi Persiapan Hari Migrant Day Internasional di Kawan GBK

“Tidak berhenti di situ, sekarang saya sedang mendorong Direktorat Bea Cukai di Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian PUPR, untuk mewujudkan relaksasi pajak barang masuk, pembebasan biaya IMEI, serta rumah subsidi untuk para pekerja migran Indonesia,” imbuh Benny.

Namun, fasilitas baru untuk para pekerja migran Indonesia tersebut, menurut Benny masih kurang baik dalam implementasi di lapangan.

“Dalam aduan publik yang saya terima akhir-akhir ini, banyak barang pekerja migran Indonesia yang tidak dapat masuk ke Indonesia, serta masih dalam penahanan oleh pihak Bea Cukai,” ungkapnya.

Penahanan tersebut, ungkap Benny, banyak yang disebabkan karena peraturan relaksasi pajak yang belum disahkan. Hal tersebut mengakibatkan barang-barang milik pekerja migran Indonesia yang tertahan sampai waktu yang lama.

“Sebagian barang tersebut adalah hadiah bagi keluarga di rumah yang tentu tidak dapat sampai tepat waktu, atau makanan yang mungkin sudah kadaluarsa menunggu peraturan relaksasi pajak terbit,” ujarnya.

Demikian juga tentang implementasi fasilitas pembebasan biaya IMEI yang masih belum dilaksanakan dengan baik di lapangan menurut Benny.

Walaupun realita di lapangan masih belum efektif, Ia dan BP2MI tetap mendorong agar fasilitas baru tersebut diwujudkan, terbit, dan dilaksanakan di lapangan.

Baca Juga: Suarakan Kemerdekaan Palestina yang Dijajah Israel, Anies Baswedan: Kita Pernah Merasakan, Penderitaan Itu Buat Kita Terkoyak

“Di dalam negeri sini, kami tetap berjuang memberi para pahlawan devisa segala fasilitas, layaknya pahlawan sesungguhnya. Maka di luar negeri, jaga lah perilaku, dan buat Indonesia membanggakan di mata dunia. Pejabat pun belum tentu dapat membanggakan Indonesia di mata dunia, tetapi saya percaya pekerja migran Indonesia bisa,” pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: