Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bela Palestina, Wakil Rakyat Dukung Gerakan Boikot Produk Israel

Bela Palestina, Wakil Rakyat Dukung Gerakan Boikot Produk Israel Kredit Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Amin Ak mendukung gerakan produk dan perusahaan yang terafiliasi dengan Israel. Hal ini lebih dari sekedar bentuk dukungan terhadap Palestina.

Dirinya mengatakan, hal ini dapat menjadi momentuk kebangkitan ekonomi lokal. Oleh karenanya ia sangat mengapresiasi gerakan yang timbul dari rasa kemanusiaan ini.

Baca Juga: Waspada Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Ini Wejangan DPR

“Saya mengapresiasi kesiapsediaan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) untuk memboikot produk Israel atau yang terafiliasi dengan Israel,” tegas Amin dilansir pada Kamis (9/10).

Gerakan boikot produk Israel merupakan amanat dari UUD NRI Tahun 1945 yang menolak segala bentuk penjajahan. Sejak awal kemerdekaan rakyat Indonesia selalu konsisten membela kemerdekaan Palestina dan menolak penjajahan Israel sesuai amanat konstitusi terutama Pembukaan UUD NRI tahun 1945.

Dari era kepemimpinan Presiden Soekarno hingga Presiden Jokowi, pemerintah juga konsisten menyuarakan sikap menolak penjajahan Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina. Bagi pemerintah Indonesia, upaya memboikot Israel bukanlah yang pertama. Bung Karno secara tegas menolak keikutsertaan Israel pada Konferensi Asia Afrika di Bandung maupun Asian Games di Jakarta pada tahun 1962.

“Seluruh dunia mengecam kebrutalan Israel. Dunia mendukung kemerdekaan Palestina, satu-satunya negara di era modern yang masih dijajah,” kata Amin.

Baca Juga: Dorong Optimalisasi Lapangan Gas, DPR: Kita Bisa Kurangi Impor LPG

Lebih lanjut Amin mengatakan, DPR mendorong agar gerakan boikot produk Israel ini menjadi sikap resmi pemerintah Indonesia agar diikuti seluruh pelaku usaha dan masyarakat. Sebagai bagian dari upaya pembelaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang telah diciderai oleh Israel.

Fakta membuktikan, Israel secara keji membom rumah sakit dan sekolah, area yang haram hukumnya dijadikan obyek serangan dalam peperangan. Jelas-jelas ini bentuk genoside, Upaya memusnahkan bangsa Palestina di wilayah Gaza.

Baca Juga: LAZ YAPI Bantu Warga Palestina Rp100 Juta Melalui BAZNAS

“Dengan memboikot produk Israel, itu berarti warga dunia menolak uang mereka menjadi bagian dari upaya genosida yang dilakukan Israel,” tambahnya.

Lebih lanjut Amin mengatakan, gerakan boikot produk Israel bisa menjadi berkah bagi produk dalam negeri. Karena jika kesadaran untuk ikut memboikot produk Israel dan negara pendukungnya, maka rakyat akan beralih menggunakan produk lokal.

Baca Juga: Salurkan Bantuan Kemanusian Palestina Rp10 Miliar, TNI AD dan Ustaz Adi HIdayat Titip via BAZNAS

“Artinya, Gerakan boikot ini bukan hanya memberi tekanan pada ekonomi Israel, namun juga memberi peluang bagi produk lokal untuk berkembang,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: