Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konglomerat Edwin Soeryadjaya Borong 6,7 Juta Saham Saratoga (SRTG)

Konglomerat Edwin Soeryadjaya Borong 6,7 Juta Saham Saratoga (SRTG) Kredit Foto: Medcom
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) kembali melakukan perubahan pada kepemilikan sahamnya. Pasalnya, Edwin Soeryadjaya, presiden komisaris perusahaan tersebut baru saja melakukan pembelian saham SRTG. 

Total saham yang dibeli sebanyak 6.710.300. Pembelian itu dilakukan dua kali, yakni pada 3 November dengan harga Rp1.418,72 dan pada 6 November dengan harga Rp1.425.

Baca Juga: Penjualan Naik, Pizza Hut Justru Derita Kerugian hingga Rp38,95 Miliar

"Tujuan transaksi adalah investasi dengan status kepemilikan saham langsung dan tidak langsung," kata Sekretaris Perusahaan SRTG Juan Akbar Indraseno, dikutip dari keterbukaan informasi. 

Pembelian saham tersebut otomatis menambah jumlah kepemilikan saham Edwin pada PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Sebelum transaksi, Erwin memiliki jumlah saham langsung sebanyak 4.515.576.790 dan saham tidak langsung sebesar 2.339.655.000.

Baca Juga: Laris Manis, Penjualan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (Cimory) Tembus Rp5,74 Triliun

Adapun setelah transaksi, maka porsi saham langsung meningkat menjadi 4.522.287.090 atau 33,338% dan saham tidak langsung menjadi 2.339.655.000 atau 17,2479%.

Baca Juga: Wow, Prajogo Pangestu Borong Jutaan Lembar Saham Barito Pacific!

Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) terpantau mendapat apresiasi 4,53% dengan tambahan 65 poin sehingga levelnya berada di angka Rp1.500. Perusahaan ini telah memperjualbelikan 7,65 juta lembar saham sebanyak 1.400 kali sehingga nilai transaksi yang dibukukan per pagi hari ini sebesar Rp11,49 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: