Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan Naik, Pizza Hut Justru Derita Kerugian hingga Rp38,95 Miliar

Penjualan Naik, Pizza Hut Justru Derita Kerugian hingga Rp38,95 Miliar Kredit Foto: Unsplash/ Saumya Rastogi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), pemilik merek Pizza Hut Indonesia menderita kerugian pada triwulan ketiga 2023. Dari laporan keuangan yang dirilis, perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan cepat saji ini mencatatkan rugi sebesar Rp38,95 miliar. Angka ini naik 9,74% dari periode yang sama di tahun lalu, yakni Rp35,49 miliar. 

Kendati begitu, penjualan Pizza Hut sesungguhnya masih menunjukkan performa cukup baik. Pada kuartal ketiga tahun ini, perusahaan itu memperoleh penjualan bersih Rp2,75 triliun alias meningkat 4,35% dari tahun sebelumnya senilai Rp2,63 triliun. 

Baca Juga: Laris Manis, Penjualan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (Cimory) Tembus Rp5,74 Triliun

Dalam kegiatan bisnisnya, Pizza Hut mengandalkan segmen makanan dan minuman. Khusus penjualan makanan, perusahaan ini meraup Rp2,56 triliun sementara penjualan minuman mencapai Rp197,57 miliar. 

Adapun beban pokok yang ditanggung Pizza Hut turut menanjak. Jika tahun lalu perusahaan ini mengeluarkan dana senilai Rp853,51 miliar, maka tahun ini beban pokok yang dibayar meningkat menjadi Rp927,88 miliar. 

Baca Juga: Penjualan Anjlok, Widodo Makmur Catatkan Kerugian hingga Rp263,33 Miliar

Sebagai informasi, PT Sarimelati Kencana Tbk (PIZZA) bertanggungjawab atas kepemilikan aset sebesar Rp2,32 triliun yang terdiri dari aset lancar senilai Rp363,45 miliar dan aset tidak lancar sebanyak Rp1,96 triliun. Sementara itu, liabilitas dan ekuitas perusahaan ini masing-masing mencapai Rp1,20 triliun dan Rp1,12 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: