Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Buka Gembok, Saham Perusahaan yang Dimiliki oleh Orang Terkaya Seantero Indonesia Langsung Diburu Investor

Bursa Buka Gembok, Saham Perusahaan yang Dimiliki oleh Orang Terkaya Seantero Indonesia Langsung Diburu Investor Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan saham emiten milik orang terkaya di seantero Indonesia, Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

“Suspensi atas perdagangan Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 13 November 2023,” kata P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Zakky Ghufron, dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Senin (13/11/2023). 

Baca Juga: Mau IPO, Saham BREN Dinilai Punya Prospek Menjanjikan

Sebelumnya, saham BREN disuspensi pada tanggal 10 November 2023 sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Sehingga, dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor maka Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham BREN. 

Baca Juga: Emiten Tambang Konglomerat Prajogo Pangestu Bakal Caplok Petrosea, Ini Tujuannya!

Penghentian sementara perdagangan Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Setelah suspensi dicabut, saham BREN melesat 50 poin atau 1,44% ke posisi Rp5.300 per lembar saham. Jika ditelisik, dalam kurun waktu satu bulan terakhir, saham BREN telah meroket 124,58% atau 2.940 per lembar saham dari posisi Rp2.360 per lembar saham. 

Sementara, bila dilihat sejak IPO, saham BREN mencetak kinerja yang fantastis karena telah meningkat 4.325 poin atau 443,59% dari Rp975 per saham. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: